Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Daerah di Aceh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi laguy-lagu daerah di Aceh
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Aceh merupakan provinsi Indonesia yang dikenal dengan nama Serambi Makkah karena kentalnya budaya Islam di sana.

Aceh memiliki beragam kebudayaan, salah satunya adalah kesenian seperti tarian dan nyanyian. Berikuta adalah tiga lagu daerah khas Aceh berikut lirik dan maknanya:

Lirik lagu Aceh Lon Sayang:

Daerah Aceh, tanoh lon sayang
Nibak tempat nyan, lon udep matee
Tanoh keuneubak, indatu moyang
Lampoh deungon blang luah bukeon lee
Tanoh kenuneubak, na so peutimang
Na so peuseunang, keureuja matee
Hate nyang susah, lon rasa seunang
Aceh lon saying, sampo’an matee
Hate nyang susah, lon rasa seunang
Aceh lon saying, sampo’an matee

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna lagu:

Lagu Aceh Lon Sayang memiliki makna kecintaan masyarakat Aceh terhadap tanah lahirnya Aceh. Aceh adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam pemberian Tuhan sehingga masyarakatnya bisa hidup makmur mengandalkan tanah dan ladang. Lagu ini menyimbolkan rasa syukur dan cinta terhadap tanah Aceh yang kaya.

Baca juga: Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang, Lagu Daerah Sumatera Selatan

Lirik lagu Bungong Jeumpa:

Bungong jeumpa, bungong jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubeuh, teulebeuh
Indah lahoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula si-ula
Lam sinar buleun, lam sinar buleun
Angen peu ayon
Luroh meususon, meususon yang mala mala
Mangat that meubeuu meunyo tatem com
Leupat that harom si bungong jeumpa

Makna lagu Bungong Jeumpa:

Bungong Jeumpa atau dalam bahasa Indonesia berarti bunga kantil adalah tanaman endemik Aceh yang harum dan indah.

Sehingga lagu Bungong Jeumpa menggambarkan keindahan bunga tersebut yang berwarna kuning serta merah indah, harum, dan juga sangat subur.

Bungong Jeumpa juga menggambarkan Kerajaan Jeumpa yang pernah Berjaya di Aceh. Essi Hermaliza dalam jurnal Bungong Jeumpa (2013) menyebutkan bahwa Kerajaan Jeumpa adalah kerajaan Islam pertama di Aceh yang berada di daerah Bireun sekitar abad ke-8.

Sehingga lagu Bungong Jeumpa juga menggabarkan keindahan daerah Aceh dengan segala macam kebudayaannya.

Baca juga: Makna Lagu Daerah Dendang Nelayan, Kepulauan Riau

Lirik lagu Saleum:

Salamu’alaikom warohmatullah
Jaroe dua blah ateuh jeumala
Jaroe lon siploh di ateuh ule
Meuah lon lake bak kawom dumna
Salamu’alaikom lon tegur sapa
Jaroe lon siploh beu ot sikureng
Syarat ulon khen tanda mulia
Jaroe sikureng lon bet ot lapan
Geunan to timphan ngon aso kaya
Jaroe lon lapan lon beuot tujoh
Ranup lam bungkoh lon jok keu gata

Makna lagu Saleum:

Lagu Saleum adalah hasil dari budaya Islam yang masuk ke tanah Aceh. Dindin Achmad Nazmudin dalam tesis Analisis Fungsi Sosial Budaya dan Struktur Musik Kesenian Rapai Geleng di Kota Banda Aceh (2013) menyebutkan bahwa daerah Lhokseumawe Aceh adalah tempat berdirinya Kerajaan Islam pertama di Nusantara, yaitu Samudera Pasai dengan raja bernama Sultan Malikul Saleh.

Lagu Saleum adalah salah satu bentuk media dakwah (syiar Islam) dalam bentuk kesenian untuk menyebarkan agama Islam memalui cara yang menyenangkan.

Baca juga: 4 Lagu Daerah Sumatera Barat

Saleum dalam bahasa Indonesia berarti salam, merujuk pada kalimat salam dalam agama Islam yang terdapat pada awal lirik yaitu Salamu’alaikum warohmatullahi.

Lagu Saleum adalah lagu penyambutan bagi tamu yang masuk ke Aceh, bermakna doa keselamatan, keramahan, juga keopanan penduduk Aceh terhdap siapapun yang datang ke tanahnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi