Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Interogatif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian kalimat interogatif
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam film detektif sering terjadi scene interogasi tersangka pelaku kriminal. Di mana detektif tersebut akan memperlihatkan kemampuan interogasi yang sangat lihai untuk mengecoh tersangka sehingga bisa mendapatkan informasi tentang terjadinya suatu kasus.

Para detektif di film maupun dikehidupan nyata menginterogasi para tersangka dan saksi suatu kasus dengan melontarkan kalimat-kalimat interogatif.

Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Selain itu kalimat interogatif juga diartikan sebagai kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam teks negosiasi. 

Ciri-ciri kalimat interogatif

Beberapa ciri-ciri kalimat interogatif, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  1. Terdapat tanda Tanya di ujung kalimat
  2. Mengandung kata tanya (5W+1H atau apa, kapan, di mana, kenapa, siapa, dan bagaimana)
  3. Jika tidak mengandung kata
  4. Menggunakan imbuhan –kah
  5. Membutuhkan jawaban
  6. Intonasi nada yang bertanya

Baca juga: Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia

Lindawati dalam jurnal berjudul Indonesian Interrogative Sentences: a Study of Forms and Functions (2016) menyebutkan bahwa kalimat interogatif tidak hanya terlihat dari struktur kalimatnya, namun juga sikap pembicara saat mengajukan pertanyaan.

Contoh kalimat interogatif

Berikut contoh kalimat interogatif yang terbagi menurut tujuannya:

Siapa yang sakit?
Di manakah kamu pada pukul 7 hari sabtu kemarin?
Apa yang kamu beli di supermarket?

Apakah kamu memukul korban?
Katanya kamu sedang sakit?
Bolehkah aku ikut?

Apakah kamu tahu tentang kasus perampokan kemarin?
Siapakah musisi favoritmu?
Apakah lagu kesukaanmu?

Baca juga: Kalimat Simpleks: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Kalimat interogatif negatif mengandung kata negatif seperti bukankah dan tidak. Dilansir dari Thought Co, kalimat interogatif negatif bertujuan mengkonfirmasi sesuatu yang telah diketahui penanya padaorang yang ditanya.

Misalnya:

  1. Tidak bisakah anda hadir?
  2. Bukankah kamu ke rumah sakit pada malam itu?
  3. Tidakkah kalian berdua bekerjasama?
  4. Apakah kamu tidak ingin makan atau minum terlebih dahulu?

Kalimat interogatif retorika adalah kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban, karena si penanya telah tau jawabannya.

Dilansir dari Literary Devices, kalimat tanya retorika ditanyakan hanya untuk memberikan efek penekanan, menarik perhatian, dan juga jika orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan sebelumnya dengan jelas.

Contohnya:

  1. Apa kamu tidak mendengar saya?
  2. Apa kamu bodoh?
  3. Bukankah hari ini cuacanya panas?
  4. Memangnya siapa yang tidak mau sehat?

Baca juga: Kalimat Retorik: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Kalimat interogatif terbuka adalah pertanyaan interogatif yang meminta jawaban sesuatu secara mendetail.

Dalam pertanyaan interogatif terbuka biasanya didapatkan asumsi, pandangan, maupun informasi yang berbeda untuk setiap orangnya.

Contoh kalimatnya: 

  1. Apa pendapatmu tentang kebijakan yang baru keluar kemarin?
  2. Bagian mana dari film tersebut yang kamu sukai?
  3. Mengapa kamu menangis?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi