KOMPAS.com - Ada beberapa jenis kimia yang didasarkan pada sifat-sifat molekuler. Salah satu jens ikatan yang paling kuat adalah ikatan logam.
Ikatan logam adalah logam yang terjadi antara unsur-unsur logam. Ikatan logam dapat terjadi pada unsur logam murni, maupun unsur-unsur logamoid (metaloid).
logam
Ikatan logam terdiri dari atom-atom unsur logam yang saling terikat dan tersusun sangat rapat.
Disadur dari Britannica Encyclopedia , elektron valensi (elektron kulit terluar) dari masing-masing atom logam saling tumpang tindih dan mengakibatkan elektron valensi dapat bergerak dengan bebas (terdelokalisasi).
Elektron valensi yang terdelokalisasi tersebut terus bergerak ke sana ke mari membentuk suatu keadaan yang terbentuk dengan laut elektron.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia
Sehingga dapat dikatakan bahwa atom-atom dalam logam saling berbagi dan menggunakan elektron valensi secara bersamaan.
Elektron yang bergerak (terdelokalisasi) menghasilkan gaya tarik-menarik yang kuat bebas dalam logam.
Dari BBC , semakin besar elektron yang dilaporkan maka semakin meningkat pula muatan positif dan elektron terdelokalisasi, sehingga antar logamnya akan semakin kuat.
Ciri-ciri logam
Ciri-ciri logam, yaitu:
- Terbentuk dari unsur-unsur logam
- Atomnya saling berbagi elektron valensi
- Elektron valensinya bergerak bebas membentuk laut elektron
- Ikatan antar atom sangat kuat
Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen
Sifat-sifat logam
Adapun sifat-sfiat logam adalah:
Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggiIkatan logam memiliki yang kuat dari elektron-elektron valensinya yang terdelokalisasi. Sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk dapat mengurai kuat logam. Hal tersebut membuat logam memiliki titik didih serta titik leleh yang tinggi.
KelenturanIkatan logam yang terbentuk dari laut elektron dibuat memiliki sifat lentur. Sehingga logam dapat ditempa, dipipihkan, dan dibentuk tanpa hancur seperti saat kaca ditempa oleh palu.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts , lautan elektron mengelili proton seperti bantalan. Sehingga saat logam ditempa dengan palu, proton akan diatur ulang dan laut elektron kembali mengelilinya.
Struktur atom logam tidak retak atau rusak saat ditempat, melainkan hanya berubah bentuk.
Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia
Konduktivitas listrik dan termalIkatan logam memberikan sifat konduktivitas atau membuat logam dapat menghantarkan baik listrik dan panas.
Hal ini karena adanya lautan elektron valensi dalam logam. Elektron yang terdelokalisasi tersebut dapat bergerak bebas membawa panas atau listrik dari satu sisi ke sisi lainnya.
DaktilitasLogam memiliki sifat daktilitas, yaitu ia dapat menahan tegangan tanpa mengalami kerusakan misalnya logam dapat ditarik maupun diregangkan tanpa putus.
Dari Pemikiran , hal tersebut dikarenakan atom tunggal atau seluruh lembarannya melewati satu sama lain dan dapat melaporkan seperti sediakala.
BerkilauHampir semua jenis logam terlihat berkilau atau mengkilat. Hal tersebut dikarenakan lautan elektron valensi yang memantulkan foton (partikel cahaya) yang mengenai permukaan logam.
Baca juga: Aturan Oktet dalam Kimia
Contoh logam
Ikatan logam terjadi pada semua unsur logam misalnya:
- logam natrium (Na)
- magnesium (Mg)
- alumunium (Al)
- seng (Zn)
- kadmium (Cd)
- galium (Ga)
- besi (Fe)
- emas (Au)
- kalium (K)
- mangan (Mn)
- kromium (Cr)
- barium (Ba)
- perak (Ag)
- nikel (Ni)