Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Logam: Definisi, Sifat-Sifat, Pembentukan dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi ikatan logam
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis kimia yang didasarkan pada sifat-sifat molekuler. Salah satu jens ikatan yang paling kuat adalah ikatan logam.

Ikatan logam adalah logam yang terjadi antara unsur-unsur logam. Ikatan logam dapat terjadi pada unsur logam murni, maupun unsur-unsur logamoid (metaloid).

logam

Ikatan logam terdiri dari atom-atom unsur logam yang saling terikat dan tersusun sangat rapat.

Disadur dari  Britannica Encyclopedia , elektron valensi (elektron kulit terluar) dari masing-masing atom logam saling tumpang tindih dan mengakibatkan elektron valensi dapat bergerak dengan bebas (terdelokalisasi).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektron valensi yang terdelokalisasi tersebut terus bergerak ke sana ke mari membentuk suatu keadaan yang terbentuk dengan laut elektron.

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Sehingga dapat dikatakan bahwa atom-atom dalam logam saling berbagi dan menggunakan elektron valensi secara bersamaan.

Elektron yang bergerak (terdelokalisasi) menghasilkan gaya tarik-menarik yang kuat bebas dalam logam.

Dari BBC , semakin besar elektron yang dilaporkan maka semakin meningkat pula muatan positif dan elektron terdelokalisasi, sehingga antar logamnya akan semakin kuat.

Ciri-ciri logam

Ciri-ciri logam, yaitu:

Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Sifat-sifat logam

Adapun sifat-sfiat logam adalah:

Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

Ikatan logam memiliki yang kuat dari elektron-elektron valensinya yang terdelokalisasi. Sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk dapat mengurai kuat logam. Hal tersebut membuat logam memiliki titik didih serta titik leleh yang tinggi.

Kelenturan

Ikatan logam yang terbentuk dari laut elektron dibuat memiliki sifat lentur. Sehingga logam dapat ditempa, dipipihkan, dan dibentuk tanpa hancur seperti saat kaca ditempa oleh palu.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts , lautan elektron mengelili proton seperti bantalan. Sehingga saat logam ditempa dengan palu, proton akan diatur ulang dan laut elektron kembali mengelilinya.

Struktur atom logam tidak retak atau rusak saat ditempat, melainkan hanya berubah bentuk.

Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

Konduktivitas listrik dan termal

Ikatan logam memberikan sifat konduktivitas atau membuat logam dapat menghantarkan baik listrik dan panas.

Hal ini karena adanya lautan elektron valensi dalam logam. Elektron yang terdelokalisasi tersebut dapat bergerak bebas membawa panas atau listrik dari satu sisi ke sisi lainnya.

Daktilitas

Logam memiliki sifat daktilitas, yaitu ia dapat menahan tegangan tanpa mengalami kerusakan misalnya logam dapat ditarik maupun diregangkan tanpa putus.

Dari Pemikiran , hal tersebut dikarenakan atom tunggal atau seluruh lembarannya melewati satu sama lain dan dapat melaporkan seperti sediakala.

Berkilau

Hampir semua jenis logam terlihat berkilau atau mengkilat. Hal tersebut dikarenakan lautan elektron valensi yang memantulkan foton (partikel cahaya) yang mengenai permukaan logam.

Baca juga: Aturan Oktet dalam Kimia

Contoh logam

Ikatan logam terjadi pada semua unsur logam misalnya:

  • logam natrium (Na)
  • magnesium (Mg)
  • alumunium (Al)
  • seng (Zn)
  • kadmium (Cd)
  • galium (Ga)
  • besi (Fe)
  • emas (Au)
  • kalium (K)
  • mangan (Mn)
  • kromium (Cr)
  • barium (Ba)
  • perak (Ag)
  • nikel (Ni)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: BBC, Britannica, Chemistry LibreTexts, Thought Co, History, Historic Mysteries, Smithsonian Mag
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi