Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Tema Puisi

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/andreycherkasov
Ilustrasi menulis tema puisi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dibuat untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan pembuatnya. Puisi berisikan diksi, irama, rima dan majas yang membuat karya sastra ini semakin indah.

Menurut Putu Sudarma dalam buku Mengupas Puisi (2019), saat membuat puisi, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menentukan tema puisi. Karena dengan menentukan tema, penulisan puisi dapat lebih terarah.

Tema puisi adalah gagasan atau ide pokok yang menjadi dasar puisi untuk disampaikan oleh penulis. Dalam buku Konsep Dasar Kesusastraan (2018) karya Rian Damariswara, tema puisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Tema puisi ini mampu membawa manusia, khususnya pembaca, untuk lebih takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam penulisan puisi dengan tema ini, diksi, irama, rima serta majas yang digunakan harus sesuai dengan nilai religius atau ketuhanan. Contohnya puisi 'Doa', oleh Chairil Anwar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Puisi Elegi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Tema puisi ini biasanya mengangkat serta menghormati martabat manusia. Karena harkat dan martabat manusia harus senantiasa dijunjung tinggi dan dihormati. Contohnya puisi 'Gadis Peminta-minta', karya Toto Sudarto Bachtiar.

Tema puisi ini mengajak pembaca untuk mengenang serta menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, puisi tema patriotisme juga mengajak pembaca untuk meneladani sikap kepahlawanan atau patriotisme dari para pejuang. Contohnya puisi 'Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini', oleh Taufik Ismail.

Tema puisi ini biasanya mengekspresikan kisah percintaan antara pria dan perempuan. Kisah yang dibawakan dalam puisi tema percintaan tidak selalu yang bahagia, karena ada pula yang mengekspresikan rasa cemburu, khawatir, kehilangan dan kerinduan. Contohnya puisi 'Surat Cinta', karya WS Rendra.

Tema puisi ini mengandung ungkapan jika rakyat juga memiliki kekuasaan di sebuah negara. Tema ini sering juga disebut tema kerakyatan, karena membahas peranan rakyat dalam sebuah negara. Contohnya puisi 'Rakyat' oleh Hartoyo Andang Jaya. 

Baca juga: Contoh Puisi dan Unsur Pembangunnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi