Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaidah Kebahasaan Poster

Baca di App
Lihat Foto
DOK. TANOTO FOUNDATION
Poster mencegah penyebaran Virus Corona buatan siswa kelas VI SDN 1 Puguh, Kendal, Jawa Tengah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai berbagai macam poster. Dari mulai poster promosi suatu produk, poster kampanye politik, poster pencarian orang, hingga poster yang berisi propaganda.

Dilansir dari Britannica Encyclopedia, poster adalah karya seni grafis yang dicetak dan dipertontonkan ke umum sehingga harus bisa menarik perhatian publik.

Poster dibuat dengan berbagai macam kepentingan, namun yang harus diingat adalah kaidah kebahasaan yang harus diikuti untuk membuat poster.

Poster mempergunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Sehingga tidak rancu dan mudah dipahami oleh orang banyak. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Buklet: Pengertian, Fungsi, Bagian-Bagian, Cara Membuat, dan Contohnya

Berikut penjelasan lengkap kaidah kebahasaan poster: 

Dilansir dari Stanford University, menggunakan bahasa yang jelas berarti memiliki kata-kata yang tepat untuk membangun kalimat yang dapat menjelaskan point tujuan pada pembaca. 

Selain itu menghindari kata-kata bermakna ganda atau yang tidak bermakna (memperpanjang kalimat). Dengan kata lain, bahasa yang digunakan harus sederhana. 

Misalnya kalimat “prosessor komputer ini memiliki performa yang jauh lebih baik dibanding dengan prosesor komputer lainnya dalam segala jenis aktivitas”.

Jika ditulis dengan singkat padat dan jelas menjadi “prosesor komputer ini memiliki performa yang lebih baik dari prosesor komputer lainnya”.

Poster bertujuan untuk menarik perhatian, sehingga harus menggunakan kalimat persuasif di dalamnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Poster dan Brosur?

Dilansir dari Thought Co, kalimat persuasif adalah kalimat yang mendorong orang untuk menyetujui suatu sudut pandang yang disajikan oleh penulisnya. Kalimat persuasif membuat pembaca yakin dengan kebenaran apapun isi dari suatu poster.

Tidak jarang poster juga menggunakan kalimat imperatif, yaitu kalimat yang sifatnya mengajak.

Misalnya marilah cintailah lingkungan, belilah barang ini, janganlah membuang sampah sembarangan, jujurlah saat melakukan ujian, dan semacamnya.

Karena ditulis secara singkat, padat, dan jelas juga untuk menarik perhatian, poster biasanya menggunakan slogan. Slogan adalah kalimat singat yang bertujuan memberikan kesan yang mudah diingat oleh publik.

Slogan digunakan untuk memperkuat suatu merek dagang maupun organisasi dan memberikan kesan yang baik pada masyarakat.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan dan Poster

Contoh slogan adalah “katakan tidak pada narkoba”, “wonderful Indonesia”, serta masih banyak slogan produk makanan atau minuman lain yang sangat diingat oleh masyarakat.

Selain menggunakan kaidah kebahasaan, menulis poster juga harus disertai gambar. Gambar bertujuan menarik perhatian, sehingga gambar yang digunakan harus jelas, memberikan kesan positif, dan juga berkaitan dengan isi poster.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi