Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan antara Polimer Adisi dan Polimer Kondensasi

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/macrovector
Ilustrasi bentuk polimer
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bahan polimer sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa disadari kita menggunakan dan memanfaatkannya. Contoh barang yang terbuat dari bahan polimer diantaranya ban, botol, kertas, plastik belanja, pakaian dan lain sebagainya.

Menurut Nasmi Herlina Sari dan Suteja dalam buku Polimer Termoset (2021), polimer berasal dari kata ‘poly’ yang berarti banyak dan ‘meros’ yang berarti unit. Polimer merupakan senyawa besar yang terbentuk dari penggabungan beberapa molekul kecil.

Berdasarkan klasifikasinya, polimer dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah jenis polimer berdasarkan proses pembentukannya, yakni polimer adisi dan polimer kondensasi.

Polimer adisi adalah polimer yang terbentuk dari adanya reaksi monomer (unit molekul kecil pembentuk senyawa) satu dengan lainnya melalui proses pemutusan rangkap. Reaksi ini sering disebut dengan reaksi adisi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi

Sedangkan polimer kondensasi adalah polimer yang terbentuk dari adanya reaksi monomer satu dengan lainnya melalui proses pelepasan molekul. Contohnya adalah pelepasan protein dari asam amino, pelepasan selulosa dari glukosa, dan lain sebagainya.

Perbedaan polimer adisi dan polimer kondensasi

Melansir dari situs Difference Between, perbedaan utama polimerisasi adisi dan polimer kondesasi terletak pada monomernya.

Pada polimer adisi, monomer (unit molekul kecil pembentuk senyawa) harus berupa molekul tak jenuh. Sedangkan polimer kondensasi membutuhkan monomer berupa molekul jenuh.

Selain perbedaan di atas, berikut beberapa perbedaan antara polimer adisi dan polimer kondensasi:

Baca juga: Reaksi Eksotermal Pembentukan Nitrogen Dioksida (NO2)

Pembeda Polimer adisi Polimer kondensasi
Sifat monomer Pada polimer adisi, monomernya harus memiliki ikatan rangkap atau ikatan rangkap tiga. Pada polimer kondensasi, monomernya harus memiliki fungsi yang mirip atau berbeda.
Proses Polimer adisi berasal dari proses reaksi monomer ikatan rangkap yang membentuk polimer. Polimer kondensasi berasal dari proses reaksi kelompok fungsional monomer yang sama-sama mengeluarkan molekul kecil untuk membentuk polimer.
Berat molekul Berat molekulnya dihasilkan dari kelipatan integral berat monomer. Berat molekulnya dihasilkan dari kelipatan integral berat monomer.
Sifat polimer Hasil polimer adisi bersifat termoplastik. Hasil polimer kondensasi bersifat termoset.
Produk sampingan Reaksi polimer adisi tidak menghasilkan produk sampingan. Reaksi polimer kondensasi menghasilkan beberapa produk sampingan seperti amonia, air serta HCl.
Hasil akhir Polimer adisi menghasilkan polimer dengan berat molekul tinggi dan sulit untuk didaur ulang. Polimer kondensasi menghasilkan polimer dengan berat molekul rendah dan mudah untuk didaur ulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi