Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Literasi Keuangan: Definisi, Manfaat, dan Tingkatnya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi generasi milenial menabung, ilustrasi Sandwich Generation
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kesulitan dalam mengatur keuangan? Uang dirasa cepat habis padahal barang yang perlu dibeli belum terbeli, mungkin kamu harus mempelajari tentang literasi keungan.

Dilansir dari The Balance, literasi keuangan merupakan keterampilan yang dibutuhkan saat membuat pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan uang yang dimiliki.

Literasi keuangan adalah bagaimana cara mengelola uang dengan memahami perbankan, investasi, manajemen keuangan pribadi, dan penganggan. Serta memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Manfaat literasi keuangan

Literasi keuangan bermanfaat untuk membuat masyarakat melek finansial. Melek finansial berarti memahami bagaimana mengelola uang, melunasi hutang, suku bunga, asuransi, tabungan pensiun, pajak, serta produk keuangan seperti kredit dan pinjaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan keadaan melek finansial, manusia dapat menggunakan produk keuangan tersebut untuk mencapai stabilitas ekonomi dan keuangan.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Jenisnya

Dilansir dari Investopedia, buta finansial dapat menyebabkan kecenderungan menumpuk beban hutang, kredit yang buruk, kebangkrutan, penyitaan perumahan, bahkan penipuan keuangan.

Dengan adanya manfaat literasi keuangan, seseorang menjadi lebih tahu tentang kondisi keuangan modern. Sehingga dapat memanfaatkannya untuk mencapai stabilitas keuangan dan terhindar dari dampak buruk kemajuan jaman pada aspek keuangan.

Tingkat Literasi Keuangan

Terdapat empat tingkat literasi keungan untuk menjelaskan tingkat pengetahuan keuangan penduduk Indonesia yang dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Berikut penjelasannya: 

Well literate adalah tingkat literasi keuangan yang paling baik. Well literate berarti seseorang paham benar tentang pengetahuan produk dan jasa keuangan.

Di mana orang tersebut memahami fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Baca juga: Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan

Selain memiliki pengetahuan keuangan, tingkat well literate juga dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut dengan baik.

Tingkat well literate memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan dengan baik untuk mencapai stabilitas ekonomi.

Sufficient literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang cukup. Tingkat sufficient literate memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dan jasa keuangan.

Tingkatan sufficient literate memiliki pengetahuan tentang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Less literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang kurang. Tingkat less literate hanya mengetahui tentang lembaga jasa keuangan dan produknya saja.

Tingkat less literate tidak memiliki pengetahuan ataupun keterampilan tetang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Not literate adalah tingkat literasi keuangan yang tidak memiliki pengetahuan. Tingkat not literate mengetahui keberadaan lembaga keuangan namun sama sekali tidak mengetahui tentang bagaimana lembaga tersebut berjalan, produk, serta jasa keuangan yang ada.

Baca juga: Keuangan Daerah: Pengertian, Sumber, dan Prinsipnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Investopedia, The Balance, Otoritas Jasa Keuangan
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi