Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Literasi Digital: Pengertian, Prinsip, Manfaat, Tantangan dan Contoh

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi literasi digital
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis yaitu literasi digital.

Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi.

Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

Pengertian literasi digital

Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Baca juga: Literasi Keuangan: Definisi, Manfaat, dan Tingkatnya

Prinsip dasar literasi digital

Menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu:

  1. Pemahaman
    Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
  2. Saling ketergantungan
    Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain.
  3. Faktor sosial
    Artinya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat. Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.
  4. Kurasi
    Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.

Baca juga: Kewarganegaraan Digital: Definisi dan Fungsi

Manfaat literasi digital

Dilansir dari Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19 (2020) karya Eti Sumiati dan Wijonarko, literasi digital telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Manfaat tersebut di antaranya:

  1. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.
  2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi.
  3. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca.
  4. Meningkatkan kemampuan verbal individu.
  5. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.
  6. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.

Tantangan literasi digital

Literasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut penjelasannya:

Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.

Baca juga: Cara Menghargai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.

Contoh literasi digital

Literasi digital bisa diterapkan di mana saja, yakni di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat. Berikut beberapa contoh penerapan literasi digital:

  1. Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial.
  2. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail.
  3. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.
  4. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.
  1. Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser.
  2. Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
  3. Melihat tutorial memasak dari internet.
  4. Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.
  1. Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi.
  2. Penggunaan media sosial untuk sarana promosi penjualan.
  3. Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT.
  4. Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang tepat dan kredibel.

Baca juga: Dampak Kemajuan Teknologi di Bidang Sosial dan Budaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi