Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Musik Stambul Asal Turki

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi musik stambul asal turki
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Stambul merupakan sebutan untuk salah satu jenis musik keroncong. Jika diibaratkan, musik keroncong dan stambul masih satu saudara. 

Stambul menjadi bukti nyata bentuk akulturasi budaya lokal dengan budaya asing, yang kemudian berkembang menjadi seni pertunjukan musik. 

Mengutip dari jurnal Teknik Vokal dan Pembawaan Lagu Keroncong Stambul “Tinggal Kenangan” Ciptaan Budiman BJ oleh Subarjo HS (2019) oleh Nadya Rany Sekar Pambajeng dan kawan-kawan, asal usul penamaan stambul diambil dari bentuk sandiwara, yang dulunya dikenal mulai akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Namun, ada juga yang mengatakan diambil dari kata Istanbul yang merupakan Ibu Kota Turki.  Bisa dikatakan stambul diambil dari kata Komedi Stambul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Notasi Musik: Pengertian dan Jenisnya

Menurut Rully Aprilia Zandra dan Rustopo dalam jurnal Politik dan Situasi Sosial dalam Sejarah Keroncong di Indonesia (2020), komedi stambul ini memunculkan suatu cabang musik keroncong baru, yang kemudian dikenal dengan keroncong stambul.

Dalam situs Ensiklopedia Jakarta, dijelaskan jika nama stambul sendiri berasal dari Istambul di Turki. Jenis musik ini mulai dikenal di Jakarta pada saat Perang Dunia I berlangsung. Musik ini dibawa ke Jakarta lewat ‘Opera fa ‘far Turki’, yang berasal dari Medan.

Ciri khas musik stambul terletak pada permainan gitarnya yang dibawakan secara instrumental.

Nuansa melodi musik stambul mirip seperti musik padang pasir dari Timur Tengah. Tidak mengherankan, karena stambul dibawa oleh musisi Indonesia yang pernah bekerja di Turki.

Musik stambul memiliki dua jenis progesi akord atau yang sering disebut Stambul I dan Stambul II.

Stambul I memiliki irama 4/4, terdiri atas 8 Bar dan kalimat yang dibawakan berbentuk pantun. Jenis stambul ini dibawakan dengan bersyair dan berimprovisasi.

Baca juga: 4 Alat Musik Daerah Sulawesi Barat

Sedangkan untuk Stambul II memiliki irama 4/4, terdiri atas 16 Bar dan kalimat yang dibawakan berbentuk pantun atau syair.

Jenis stambul ini sering dinyanyikan secara recitative (gaya penyampaian mirip opera di Italia) dengan peralihan akord I ke IV, tanpa iringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi