Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektroforesis: Teori dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi Elektroforesis
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kemajuan ilmu biologi molekuler membuat manusia bisa meneliti berbagai molekul kecil seperti DNA.

Hasil analisis DNA tersebut membantu kehidupan manusia misalnya pengujian paternitas dan juga proses forensik. Untuk menganalisis molekul kecil dibutuhkan teknik yang dinamakan elektroforesis.

Dilansir dari Thought Co, teknik elektroforesis ditemukan oleh Ferdinand Frederic Reuss pada tahun 1807 pada saat ia melihat partikel tanah liat dalam air yang bermigrasi saat dikenai medan listrik kontinu.

Dari situlah Reuss menemukan teknik elektroforesis yaitu teknik untuk memisahkan molekul dalam cairan atau gel menggunakan medan listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika medan listrik diterapkan, ion akan bergerak sesuai dengan muatannya dan terpisah dari makromolekul.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Ion-ion akan bermigrasi ke katoda maupun anoda, sedangkan spesiem netral tidak akan terpengaruh.

Sehingga dapat memisahkan spesimen di dalam molekul protein, DNA, RNA, plasmid, isoenzim, lipoprotein, hemoglobin, dan makromolekul lainnya.

Jenis-jenis elektroforesis

Beragam jenis-jenis elektroforesis, yaitu:

Elektroforesis kapiler adalah teknik elektroforesis yang memisahkan ion-ion bergantung pada mobilitas elektroforesisnya dalam medan listrik.

Yang dimaksud dengan mobilitas elektroforesis adalah muatan molekul, viskositas atau kekentalan, juga jari-jari atomnya.

Elektroforesis kapiler dapat dilakukan dengan cepat sesuai dengan besar kekuatan medan listriknya. Teknik ini adalah teknik penelitian dasar yang sangat penting untuk memahami fungsi gen dan protein serta diagnose klinis dan juga forensik.

Baca juga: Ciri-Ciri Medan Listrik


Elektroforesis gel adalah teknik elektroforesis yang pemisahan molekul dengan media gel berpori yang dialiri medan listrik.

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, pori-pori dalam gel bekerja seperti saringan, memungkinkan molekul yang lebih kecil bergerak lebih cepat darpada molekul yang lebih besar. Gel yang digunakan bisa berupa gel agarosa dan gel poliakrilamida.


Immunoelectrophoresis adalah teknik elektroforesis yang memisahkan molekul berdasarkan reaksinya terhadap antibodi.

Dilansir dari Microbe Notes, antigen direaksikan dengan antiserum spesifik yang ditempatkan di palung sejajar dengan migrasi elektroforesis dan difusi dibiarkan terjadi.

Kemudian molekul akan terpisah setelah 18 hingga 24 jam karena reaksi antara protein dan antibodinya.

Baca juga: Gejala Listrik Dinamis

  • Electroblotting

Elektroblotting adalah teknik pemisahan asam nukleat dengan menggunakan membran padat untuk mendeteksi protein tertentu.

Dalam elektroblotting digunakan antibodi spesifik untuk memunculkan protein tertentu yang berguna dalam proteomik dan genomik.

  • Pemfokusan isoelektrik

Pemfokusan isoelektrik adalah teknik elektroforesis dengan resolusi yang tinggi melalui penciptaan gradient pH.

Pemfokusan isoelektrik dilakukan dalam tegangan listrik yang tinggi agar molekul bisa bergerak hingga titik nol muatannya.

  • Elektroforesis gel medan berdenyut

Elektroforesis gel medan berdenyut digunakan untuk pemisahan molekul yang lebih besar (tidak bisa melewatipori gel).

Baca juga: Manfaat Gaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Elektroforesis gel medan berdenyut dilakukan dengan cara menerapkan medan listrik yang berubah secara konstan sehingga protein terpaksa melakukan reorientasi dan kemudian terpecah dari makromolekul.

Elektroforesis gel medan berdenyut sangat efektif untuk analisis DNA yang besar, namun memerlukan waktu yang cukup lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi