Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tersembunyi di Balik Makan Pakai Tangan

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/nakaridore
Ilustrasi makan menggunakan tangan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Makanan dianggap terasa lebih enak jika dimakan langsung dengan tangan kanan. Persepsi sensorik otak dapat meningkat ketika kita menyentuh makanan langsung menggunakan tangan, dibanding memakai peralatan makan.

Selain terasa lebih enak, ternyata makan pakai tangan juga memiliki sejumlah manfaat baik untuk tubuh.

Tentunya manfaat ini hanya bisa didapat ketika kita mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah menyantap makanan.

Apa sajakah manfaat tersembunyi di balik makan pakai tangan? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari situs Times of India dan The Express Tribune:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan pakai tangan ternyata bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah. Sendi dan jari tangan akan bergerak untuk mengambil, memegang dan memasukkan makanan ke dalam mulut. Hal ini bisa menjadi latihan mudah untuk meregangkan sendi dan jari tangan.

Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Suka Makan Pakai Tangan?

Ketika makan pakai tangan, seseorang bisa mengatur proporsi makanannya, dibanding menggunakan sendok. Perbandingannya ialah porsi makanan di sendok jauh lebih banyak dibanding makanan yang dipegang dengan tangan.

Selain itu, makan pakai tangan juga membantu kita untuk tetap makan dengan lambat atau tidak terburu-buru.

Para ilmuwan meyakini jika ada banyak bakteri baik untuk tubuh yang bisa ditemukan di tangan, mulut, tenggorokan serta usus manusia. Makan pakai tangan bisa membantu sejumlah bakteri baik tersebut masuk ke dalam tubuh.

Hal ini hanya bisa terjadi jika kita mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum menyantap makanan dengan tangan.

Sama halnya seperti makanan akan terasa lebih enak jika dimakan pakai tangan, ternyata kebiasaan ini bisa merangsang pencernaan manusia untuk lebih siap menerima makanan.

Saat manusia menyentuh makanan dengan jarinya, saraf di ujung jari akan mengirim pesan ke otak jika akan makan. Sehingga pencernaan bisa bersiap dengan menghasilkan enzim yang dibutuhkan.

Baca juga: Surga Tak Disengaja antara Korea Selatan dan Korea Utara

Penelitian mengungkapkan jika penderita diabetes tipe-2 memiliki kecenderungan makan dengan cepat, terlebih saat menggunakan peralatan makan.

Akibatnya gula darah dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan memunculkan penyakit diabetes tipe-2.

Manusia pastinya akan mencuci tangan beberapa kali dalam sehari, misalnya sebelum dan sesudah makanan.

Kebiasaan ini membuat tangan kita jauh lebih higienis daripada peralatan makan yang hanya dicuci setelah dipakai.

Peralatan makan yang tidak terpakai dan disimpan belum tentu bebas dari kuman atau bakteri, sehingga makan pakai tangan dirasa lebih higienis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi