Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip dan Cara Kerja Komputer

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/pch.vector
Ilustrasi prinsip dan cara kerja komputer
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Komputer adalah benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern.

Banyak kegiatan manusia yang dibantu oleh keberadaan komputer, misalnya mengirim surat elektronik, mencari referensi, melakukan ujian online, menyimpan data kependudukan, mengolah data penelitian, hingga pembuatan berbagai macam film dan animasi.

Perangkat komputer pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan asal Inggris bernama Charles Babbage

Sejak saat itu komputer terus-menerus berkembang hingga semodern sekarang. Walau begitu, pada dasarnya komputer memiliki prinsip dan cara kerja yang sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Komponen Komputer: Input, Output, Processing dan Storage Device

Prinsip dasar sistem komputer

Prinsip kerja komputer secara sederhana dapat digambarkan dengan tiga bagian utama yaitu perangkat input, perangkat output, CPU, dan memori. Berikut penjelasannya:

CPU adalah kepanjangan dari Central Processing Unit atau dalam bahasa Indonesia berarti unit pemrosesan pusat. Disebut unit pusat karena CPU merrupakan komponen yang berperan sebagai otak dari komputer.

Dilansir dari Stanford University, CPU menjalankan kode aktif dan memanipulasi data, sedangkan komponen lain memiliki peran yang lebih pasif seperti menyimpan memori.

Memori komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data pada komputer. Dengan adanya memori, komputer bisa “mengingat” suatu data jika dibutuhkan kembali.

Perangkat input adalah perangkat yang berfungsi untuk memasukkan informasi ke komputer, sedangkan perangkat kerluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk mengeluarkan informasi dari komputer.

Baca juga: Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Bagiannya

Dilansir dari BBC, input yang masuk ke komputer harus didigitalkan, sedangkan data yang dikeluarkan seringkali harus dianalogkan.

Misalkan suatu teks ingin dimasukkan ke dalam komputer. Keyboard brfungsi sebagai perangkat input yang memasukkan teks dan mengubahnya ke dalam data digital. Teks tersebut kemudian dapat ditampilkan oleh layar komputer sebagai perangkat output.

Cara Kerja Komputer

Dilansir dari Explain That Stuff, cara kerja komputer adalah mengambil informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menyimpan informasi (penyimpanan), dan memuntahkan hasil (output). Dengan penjelasan sebagai berikut:

Cara kerja komputer dimulai dengan mengambil informasi (input). Input komputer dilakukan oleh manusia sebagai pengguna (user). Informasi dimasukkan oleh pengguna memalui perangkat input.

Perangkat input kemduian mengubah informasi menjadi data digital yang dapat dipahami komputer yaitu bahasa biner 1 dan 0.

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Setelah informasi diinput, informasi akan disimpan sebagai memori oleh komputer. Ada dua jenis komponen penyimpanan dalam komputer yaitu RAM (Random Access Memory) dan juga memori persisten.

Memori yang baru diinput biasanya disimpan dalam RAM, karena RAM adalah penyimpan data yang sedak aktif. RAM bekerja sangat cepat, ia dapat menyimpan 1 byte data hanya dalam waktu 1 nano detik saja.

Semua pekerjaan yang sedang dilakukan komputer secara aktif disimpan dalam RAM. Misalnya saat sedang mengetik, teks tersebut disimpan dahulu dalam RAM. Atau saat sedang membuka tab browser, semua tab yang sedang dibuka disimpan dalam RAM.

  • Mengolah informasi (pemrosesan)

Data input yang disimpan dalam RAM tersebut kemudian bisa diolah oleh CPU sebagai otak dari komputer. Segala macam perintah yang diinput secara dioleh CPU dengan bantuan dari RAM.

Hal tersebut karena CPU tidak memiliki memori, artinya CPU tidak mengingat atau menyimpan apapun. Sehingga semua data yang diproses CPU secara actual diambil dari RAM.

  • Menyimpan informasi (penyimpanan)

Setelah data selesai diolah, baru kemudian data dapat disimpan secara permanen dalam memori persisten.

Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya

Contoh memori persisten adalah hard disk dan juga flash drive. Dalam memori persisten data byte akan disimpan dalam bentuk file atau folder.

Data atau informasi dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat diakses lagi sewaktu-waktu oleh pengguna.

Keberadaan penyimpanan resisten inilah yang memungkinkan kita menyimpan foto, video, fil, dan folder dalam format apapun di komputer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi