Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-Bentuk Mulut Pada Ikan

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi ikan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu kerjaan hewan yang memiliki keberagaman spesies yang tinggi.

Dilansir dari National Geographic, total spesies ikan yang hidup di bumi mencapai angka 32 ribu spesiesyang berarti ikan memiliki jumlah lebih banyak daripada jumlah total spesies vertebrata (amfibi, reptil, burung, dan mamalia) yang hidup di bumi.

Hal tersebut tidak aneh jika mengingat bahwa bumi kita ditutupi oleh 70 persen air, sehingga kebanyakan penghuni planet ini juga adalah ikan yang hidup di air.

Ikan tersebar di seluruh penjuru dunia dengan kondisi habitat yang beragam. Jika diperhatikan beberapa spesies ikan berbeda dengan spesies lainnya, terutama pada bagian mulut atau hidung ikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nama-nama Ikan dalam Bahasa Inggris

Dilansir dari Biology EduCare, sebagai hasil evolusi ikan telah memperoleh adaptasi struktural untuk mengambil makanan dalam kondisi alam dan keragaman yang berbeda. Oleh karena itu menurut makanannya, bentuk hidung atau mulut ikan berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

Bentuk mulut superior pada ikan adalah mulut yang membuka ke atas dengan rahang bawah yang lebih panjang daripada rahang atas.

Rahang bentuk superior didesain untuk memakan mangsanya dari bawah atau di atas permukaan air.

Contoh ikan dengan bentuk mulut superior adalah killifish, ikan kapak sungai, dan stargazer fish atau ikan pengamat bintang.

Kebanyakan ikan memiliki mulut yang terletak di bagian depan kepala dan mengarah ke depan atau yang dinamakan bentuk terminal.

Baca juga: Tahapan Sampling Ikan Laut

Ikan dengan mulut berbentuk terminal memiliki pnajng rahang atas dan bawah yang sama, dan seringkali memakan mangsa yang mengambang di depannya.

Contoh ikan dengan bentuk mulut terminal adalah gurame, ikan duri, dan ikan dari keluarga cichlids.

Bentuk mulut ibferior adalah kebalikan dari bentuk mulut superior. Ikan dengan bentuk mulut inferior memiliki rahang atas yang leboh panjang dibanding rahang bahang, dengan mulut yang terbuka ke arah bawah. Contoh ikan dengan entuk mulut inferior adalah lele dan hiu.

Dilansir dari Oxford Reference, pada rahang mulut yang menonjol, rongga mulut membesar untuk membentuk ruang seperti corong yang memfasilitasi penyerapan makanan. Mulut yang menonjol memungkinkan ikan untuk memperluas jangkauan makanannya.

Bentuk mulut penghisap memiliki rahang bawah yang pendek seperti perpaduan bentuk mulut inferior dan bentuk mulut menonjol.

Contoh ikan dengan bentuk mulut penghisap adalah ikan sapu-sapu. Bentuk mulut penghisap ikan sapu-sapu membantunya untuk berpegangan pada suatu permukaan agar tidak terbawa arus air dan juga membantunya untuk menghidap makanan.

Baca juga: Devils Hole Pupfish, Ikan Kecil Penghuni Death Valley

Bentuk mulut elongated atau moncong adalah adaptasi mulut ikan yang panjang dan kecil. Dilansir dari The Spruce Pets, mulut dengan bentuk moncong memungkinkan ikan mencari makanan ke celah-celah kecil dan menggali ke dalam tanah maupun ke permukaan air. Contoh ikan dengan mulut moncong adalah ikan halfbeaks, gars, dan needlefish.

Bentuk mulut paruh pada ikan termasuk jarang dijumpai. Bentuk mulut paruh terdiri dari rahang atas dan rahang bawah yang keras dan dapat memotong seperti layaknya gunting atau paruh. Contoh ikan dengan bentuk mulut paruh adalah ikan buntal dan ikan kakatua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi