Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi pengadaan peralatan kantor
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Peralatan kantor menjadi komponen penting yang harus ada di setiap perusahaan. Dalam periode waktu yang telah ditentukan, perusahaan pasti melakukan pengadaan peralatan kantor.

Pada umumnya dalam kegiatan pengadaan perlengkapan kantor selalu diawali dengan perencanaan peralatan yang akan dibutuhkan. 

Tiap perusahaan memiliki prosedur atau cara pengadaannya masing-masing. Karena bergantung pada kebutuhan serta kegiatan perkantorannya. Namun, biasanya prosedur ini dibuat sepraktis atau seefisien mungkin.

Dikutip dari jurnal Peralatan Kantor pada PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang (2018) karya Kartini Aprilia dan Achmad Syarifudin, prosedur pengadaan peralatan kantor bisa dimaknai dari pengertian tiap kata tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur adalah kegiatan yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu divisi atau lebih untuk menjamin penyediaan perbekalan.

Sedangkan pengadaan merupakan pemerolehan barang atau jasa. Peralatan kantor berarti sesuatu yang dipakai untuk mencapai tujuan bersama.

Baca juga: 6 Unsur Manajemen

Bisa disimpulkan jika prosedur pengadaan peralatan kantor adalah aktivitas penyediaan dan pemerolehan barang, berupa peralatan kantor yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan bersama (perusahaan).

Dilansir dari situs Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar, prosedur pengadaan peralatan kantor secara umum, bisa dibagi menjadi 6 langkah, yaitu:

Pengajuan ini bertujuan supaya gudang bersiap menerima dan membantu pengurusan peralatan kantor, apabila jadi membeli. Surat yang diajukan ini juga digunakan untuk mengecek ketersediaan peralatan kantor.

Adanya surat permohonan juga menjadi referensi petugas untuk mengecek stok barang yang berkaitan dengan peralatan kantor yang akan dibeli.

Jika ternyata masih ada stok barang di gudang, maka peralatan kantor itu akan diberikan dengan menyertakan bon pengeluaran. Namun, apabila tidak ada, petugas akan memberi nomor dari buku induk di surat permohonan.

Baca juga: Manajemen Organisasi: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya

Setelah disetujui petugas di gudang, surat tersebut diserahkan ke bendahara agar dicek permohonannya beserta ketersediaan dananya. Setelah dipastikan cukup dananya, surat permohonan diserahkan ke pimpinan untuk meminta persetujuan.

Apabila sudah disetujui pimpinan, surat permohonan dan dananya diserahkan ke bagian logistik untuk membeli peralatan kantor.

Barang yang telah dibeli, dicek kembali kualitas dan jumlahnya. Apabila sudah benar, seluruh barang tersebut diberikan ke pihak petugas gudang dengan melakukan pencatatan dalam buku serah terima barang.

Setelah pencatatan dan barangnya diterima gudang, petugas melakukan pencatatan ulang dan menyimpannya untuk didistribusikan kepada karyawan.

Baca juga: Manajemen Produksi Seni Teater Modern

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi