Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Proxima Centauri, Bintang Terdekat Matahari

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/Celestia 1.5.0
Posisi Proxima Centauri.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Proxima Centauri berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari Matahari. Bintang ini pertama kali ditemukan pada 1915 oleh Robert Innes. Proxima Centauri menjadi bintang terdekat Matahari dan masuk dalam sistem bintang Alpha Centauri.

Dalam Alpha Centauri ada dua bintang lain yang menjadi teman Proxima Centauri, yaitu Alpha Centauri A yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dibanding Matahari, dan Alpha Centauri B dengan ukuran lebih kecil dari Matahari.

Sebagai bintang terdekat Matahari, Proxima Centauri cukup terkenal di langit bumi. Bintang ini merupakan salah satu bintang kecil dengan massa rendah. Jika ‘Proxima Centauri’ diterjemahkan, nama bintang ini memiliki arti “Bintang terdekat dari Centaurus”.

Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

Matahari bisa dilihat dari bumi, namun tidak dengan Proxima Centauri. Bintang kecil ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dilansir dari situs Earth Sky, ukuran Proxima Centauri sangatlah kecil, diperkirakan massa-nya hanya sekitar sepedelapan massa Matahari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain karena ukurannya yang kecil, Proxima Centauri juga memiliki cahaya yang redup. Karena bintang ini tergolong bintang katai merah (red dwarf) atau bintang dengan suhu rendah dan berukuran kecil, sehingga sulit diamati.

Baca juga: Perbedaan antara Planet dan Bintang

Lihat Foto
wikipedia.org/ESA/Hubble & NASA
Penampakan Proxima Centauri.
Proxima b dan Proxima c, planet di di sekitar Proxima Centauri

Pada 2016, European Southern Observatory mengumumkan penemuan Proxima b, planet yang mengorbit Proxima Centauri.

Diperkirakan jarak orbitnya 7,5 juta kilometer atau 4,7 juta mil dengan periode orbit 11,2 hari di bumi.

Ilmuwan memperkirakan jika massa Proxima b setidaknya 1,3 kali lipat dari massa bumi. Suhu keseimbangan planet ini mengindikasikan adanya air di bagian permukaan.

Sehingga banyak yang menempatkannya sebagai zona layak huni Proxima Centauri.

Namun, pada 2017, sebuah studi menunjukkan jika planet ekstrasurya (planet di luar tata surya) tidak mempunyai atmosfer seperti bumi. Hal ini mungkin dikarenakan radiasi bintang tersebut bisa menguras atmosfer mirip bumi 10 ribu kali lebih cepat.

Baca juga: Merkurius, Planet Bintang Fajar

Selain menemukan Proxima B, peneliti juga menemukan planet Proxima C yang termasuk planet ekstrasurya. Sama seperti Proxima B, planet ini juga mengorbit bintang Proxima Centauri. Dipekirakan ukurannya tujuh kali lebih besar dari ukuran bumi.

Termasuk bintang suar

Dikutip dari situs European Space Agency, Proxima Centauri termasuk bintang suar. Proses konveksi yang terjadi di dalam tubuh Proxima membuatnya lebih rentan terhadap perubahan kecerahan cahaya yang acak serta dramatis.

Tentunya perubahan kecerahan ini tidak hanya dipengaruhi oleh proses konveksi saja, tetapi juga faktor lainnya. Ilmuwan memperhitungkan jika Proxima akan tetap bercahaya seperti sekarang ini, selama empat triliun tahun atau sekitar 300 kali usia alam semesta saat ini.

Lebih terang dibanding Matahari

Dalam situs Sci-News.com, dituliskan jika Proxima Centauri memiliki suhu sekitar 2.777º Celcius atau 5.031º Fahrenheit. Bintang ini memiliki tingkat kepadatan sebesar 56,8 gram per sentimeter kubik.

Uniknya, menurut para ahli, Proxima Centauri memiliki tingkat kecerahan lima ratus hingga seribu kali lebih terang dibanding Matahari. Walau begitu, terang Proxima tetap tidak bisa menjangkau ataupun dilihat dari bumi, karena ukurannya yang sangat kecil.

Baca juga: Mengapa Rasi Bintang dapat Dijadikan sebagai Penunjuk Arah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi