Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan dampak Konektivitas Antarwilayah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi konektivitas antarwilayah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Pada masa sekarang, berpergian antarwilayah adalah hal yang mudah. Manusia dapat pergi melintasi wilayah dengan berbagai macam transportasi seperti sepedan motor dan mobil prbadi, bus antarwilayah, kereta, kapal laut, hingga peswat terbang.

Terhubungnya wilayah dalam suatu negara disebut dengan konektivitas antarwilayah. Konektivitas antarwilayah merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan suatu negara.

Misalnya Indonesia meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan cara membangun jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan pembangunan angkutan masal seperti MRT.

Umumnya pembangunan wilayah mengalami ketimpangan, di mana pembangunan di kota berkembang lebih pesat dibanding pembangunan di daerah. Sehingga dibutuhkan konektivitas antarwilayah untuk memeratakan pembangunan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hubungan Teori Interaksi dengan Perencanaan Pembangunan Wilayah

Dampak konektivitas antarwilayah

Konektivitas antarwilayah ditingkatkan dengan cara pembangunan insfrastruktur. Machus dalam Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Fasilitasi Kebijakan Pembangunan Transportasi Daerah Jawa Timur (2014) menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja, dan mengakselerasi perekonomian rakyat.

Pemerintah Indonesia, giat membangun jalan sehingga membuka konektivitas antardaerah. Dampak konektivitas tersebut memberikan potensi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. 

Konektivitas antarwilayah tidak hanya menghubungkan wilayah-wilayah dalam suatu negara, tetapi secara aktif mempersatukan negara dan membangun kesejahteraan rakyat.

Inayah Hidayati dalam jurnal berjudul Pembangunan Indonesia-sentris Konektivitas Antar Wilayah (2019) menyebutkan bahwa konektivitas diwujudkan dalam ketersediaan infrastruktur yang meminimalisir adanya kesenjangan antar wilayah, meratakan pembangunan, dan memangkas kemiskinan suatu negara.

Baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia

Manfaat konektivitas antarwilayah

Manfaat konektivias antarwilayah dapat dilihat sebagai berikut:

Manfaat pertama dari konektivitas antarwilayah adalah kemudahan akses dari suatu wilayah lainnya. Membuat suatu wilayah yang awalnya terjamah menjadi lebih mudah didatangi.

Dengan peningkatan aksesibilitas suatu wilayah, pengembangan dari wilayah tersebut dapat dilakukan demi kesejahteraan masyarakatnya.

Konektivitas daerah memudahkan akses sumber daya maupun berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang maupun sumber daya dapat dikirim dari tempat asalnya ke wilayah lain.

Konektivitas daerah dapat meningkatkan pelayanan umum masyarakat. Misalnya pasokan air bersih, aliran listrik, penganggulangan sampah dan limbah, pendidikan, kantor imigrasi, pembuatan surat izin mengemudi, kesehatan (puskesmas dan rumah sakit), keamanan, juga penjara.

Pemerataan pelayanan umum terutama di bidang pendidikan dapat menciptakan generasi muda bangsa yang terdidik. Pemerataan pelayanan umum di bidang kesehatan, memberikan masyarakat kemudahan untuk berobat saat sakit, mengalami kecelakaan, maupun akan melahirkan.

Baca juga: Wilayah Asia Tenggara: Mainland dan Insular

Dengan adanya konektivitas antarwilayah, peluang pembukaan bisnis menjadi lebih tinggi. Perkembangan bisnis yang bagus dalam suatu wilayah menarik para investor untuk memberikan modal, hal ini jelas dapat memajukan ekonomi masyarakat.

  • Peningkatan kesempatan kerja

Dengan berkembangnya bisnis dan ketersediaan investor, lapangan kerja baru akan tersedia. Peningkatan kesempatan kerja bisa menekan angka pengagguran dan meningkatkan endapatan perkapita.

Pengembangan infrastruktur untuk konektivitas antarwilayah juga membutuhkan banyak tenaga kerja. Hal tersebut jelas menjadi peluang yang besar untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian masyarakat.

  • Peningkatan sarana dan prasarana

Mohammad Muktiali dalam jurnal berjudul Manfaat Kerjasama daerah Terhadap Ekonomi Regional dan Pelayanan Publik: Suatu Tinjauan Manfaat Berdasarkan Impact Chain Analysis Terhadap KAD di Wilayah Jawa Tengah (2009) menyebutkan bahwa dalam kerangka kewilayahan, kebutuhan akan peningkatan sarana dan prasarana akan lebih mudah terpenuhi daripada perwilayah.

Dengan adanya konektivitas antarwilayah, pembangunan sara dan prasanan akan lebih cepat karena mudahnya transportasi dan juga dana yang tersedia lebih besar.

Baca juga: Tiga Wilayah Indonesia Berdasarkan Perundingan Linggarjati

  • Peningkatan pariwisata

Konektivitas daerah mempermudah berlangsungnya kegiatan pariwisata yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar tempat wisata.

Mudahnya akses ke suatu wilayah, membuat turis dalam negeri walaupun luar negeri bisa berkunjung dengan aman dan nyaman ke berbagai tempat wisata.

  • Penurunan konflik antarwilayah

Konektivitas antarwilayah dapat menurunkan konflik antar wilayah, baik konfilk antar warga maupun konflik pembangunan antar pemerintah suatu wilayah. Hal tersebut karena konektivitas antarwilayah membuat wilayah-wilayah saling bekerja sama untuk memajukan daerah bukannya saling berselisih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi