Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Regenerasi dalam Biologi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi prinsip regenerasi dalam biologi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Jika mendengar kata regenerasi apakah yang tersirat dalam otak? Anggota tubuh yang tumbuh kembali setelah terpotong atau luka yang sembuh secara seketika.

Prinsip regenerasi dalam biologi yaitu menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas. Sehingga dapat diartikan, regenerasi adalah proses alami tubuh makhluk hidup untuk memulihkan sel, jaringan, dan organ tubuh yang rusak agar bisa berfungsi kembali.

Dilansir dari eLife, ide tantang regenerasi muncul pada abad ke-18 saat naturalis bernama Abraham Trembley meneliti alasan mengapa kepala hydra dan cacing tanah dapat tumbuh kembali setelah dipisahkan.

Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa hydra dan cacing dapat meregenerasi tubuhnya sendiri. Hal ini sama seperti cicak yang dapat menumbuhkan kembali ekornya yang hilang atau babi yang bisa regenerasi anggota tubuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Dilansir dari Biology LibreTexts, salamander bahkan dapat meregenerasi ekor, kaki, bahkan matanya yang hilang hanya dalam beberapa minggu.

Hal tersebut terjadi karena salamander memiliki sel blastema (masaa sel yang tidak terdeferensiasi) dalam tubuhnya yang kemudian akan terdiferensiasi mengantikan bagian tubuhnya yang hilang.

Dilansir dari National Institute of General Medical Sciences, semua organisme hidup memiliki kemampuan untuk beregenerasi sebagai bagian proses alami untuk mempertahankan jaringan dan organnya.

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia juga dapat meregenerasi dirinya sendiri. Namun sistem regenerasi pada makhluk hidup tidak semuanya sama, bergantung pada spesiesnya.

Proses regenerasi pada manusia

Proses regenerasi manusia tidak terjadi secara dramatis seperti yang digambarkan pada film. Manusia tidak bisa mengganti organ tubuhnya yang hilang atau menumbuhkan kembali tangannya yang putus.

Pada manusia, saat organ tubuh luar terputus karena amputasi, organ tersebut tidak akan tumbuh kembali. Namun luka akibat terputusnya organ tubuh tersebut akan sembuh.

Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengertian, Tujuan dan Dasar Klasifikasi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyembuhan luka merupakan regenerasi tingkat jaringan yang terjadi saat penyembuhan luka, patah tulang, dan sel-sel menggantikan diri mereka sendiri saat diperlukan.

Regenerasi terjadi terus-menerus dalam tubuh manusia tanpa disadari. Misalnya sel darah putih hanya berumur dua hari, setiap dua hari sel akan mati dan digantikan dengan sel darah putih yang baru.

Sel kulit hanya dapat bertahan hidup selama dua hingga tiga minggu. Sel darah diregenerasi setiap empat bulan sekali, sedangkan sel pada lensa mata akan tetap sama seumur hidup manusia.

Tanpa disadari manusia mengalami banyak regenarasi dalam tubuhnya tanpa harus terluka ataupun mengalami cedera. Berikut adalah tabel yang menunjukkan umur sel-sel dalam tubuh manusia.

Baca juga: Mengapa Energi Air Sangat Penting bagi Makhluk Hidup?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi