Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Penulisan Salam Pembuka Pada Surat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi contoh penulisan salam dalam pembukaan surat
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Surat memiliki sangat banyak kegunaan dalam kehidupan manusia. Mulai dari surat yang berisi kabar, surat cinta, surat undangan, surat izin mengemudi, surat kepemilikan tanah, hingga surat-surat lainnya.

Surat terdiri dari bagian-bagian yang memiliki fungsinya sendiri. Soedjito dan Solehan dalam buku Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia (2004) menyebutkan bagian tersebut adalah kepala surat, tanggal surat, nomor surat, perihal surat, lampiran, alamat yang dituju, salam pembuka, kalimat pembuka, isi surat, kalimat penutup, salam penutup, dan tembusan.

Semua bagian di atas adalah wajib dalam surat resmi. Namun nomor, perihal, lampiran, serta tembusan tidak wajib dalam surat tidak resmi. Salah satu bagian yang wajib ada baik pada surat resmi maupun surat tidak resmi adalah salam pembuka.

Baca juga: Contoh Surat Pribadi Kekerabatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam pembuka ditulis di bagian kiri, tepat di bawah alamat surat dan di atas kalimat pembuka isi surat. Menurut buku Surat-Menyurat dalam Bahasa Indonesia (1991), ketentuan penulisan salam pembuka surat sebagai berikut:

  1. Huruf pertama kata dengan pada ungkapan salam ditulis dengan huruf kapital
  2. Huruf pertama kata hormat pada ungkapan salam ditulis dengan huruf kecil bukannya dengan huruf kapital
  3. Pada akhir ungkapan salam pembuka dibubuhkan tanda koma, bukannya tanda titik, tanda seru, maupun titik dua

Contoh penulisan salam pembuka

Contoh salam pembuka pada surat yang sifatnya umum dan biasa digunakan dalam surat, yaitu:

Contoh salam pembuka yang sifatnya khusus, yakni:

Baca juga: Perbedaan Memorandum dengan Surat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi