Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ideologi Komunisme: Definisi, Ciri, Sistem Ekonomi, dan Contoh Penerapan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi ideologi komunisme
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Komunisme merupakan salah satu ideologi yang ada dalam ilmu politik dan ekonomi. Ideologi ini mulai muncul dan berkembang sekitar tahun 1840-an.

Komunisme merujuk pada gerakan sosial politik yang dulu pernah terjadi di Perancis. Konsep ideologi komunis merupakan ide negara tanpa kelas. 

Definisi ideologi komunisme

Menurut Fadhilah Rachmawati dalam jurnal Kritik terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx (2020), komunisme adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial ekonomi, didasarkan pada kepemilikan komunal (bersama) serta produksi barang, baik di lingkup pemerintahan atau kehidupan.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, komunisme merupakan doktrin politik serta ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan publik dengan kontrol komunal, yang setidaknya mencakup alat produksi utama dan penggunaan sumber daya alam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ancaman Bermuatan Ideologi: Bentuk Strategi dan Indikator Keberhasilan

Ciri-ciri ideologi komunisme

Dalam Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi) (2021) karangan Zulfikar Putra dan H. Farid Wajdi, ideologi komunisme memiliki lima ciri, yakni:

  1. Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelas
    Artinya penganut komunisme akan memperjuangkan kelas atau kelompoknya. Contoh kaum proletariat yang melawan kaum kapitalis atau tuan tanah.
  2. Kepemilikan barang menjadi milik bersama
    Salah satu ciri yang paling dikenal dari komunisme adalah kepemilikan barangnya secara komunal atau umum. Penganut komunisme tidak membiarkan seseorang memiliki hak milik pribadi atau menguasai barangnya.
  3. Kepentingan kelompok lebih penting
    Dalam paham komunisme, kepentingan individu tidaklah penting karena mereka lebih mengutamakan kepentingan bersama, yakni negara atau kelompoknya.
  4. Revolusinya menjalar ke seluruh dunia
    Salah satu doktrin komunis ialah the pemanent atau continuous revolution (revolusi secara terus menerus). Revolusi dari paham ini menjalar ke seluruh dunia, sehingga sering disebut go international.

Baca juga: Konflik dan Pergolakan yang Berkaitan dengan Ideologi

Sistem ekonomi komunis

Dalam jurnal Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia (2018) karya Nurhadi, dituliskan jika sistem ekonomi komunis adalah sistem perekonomian yang menjadikan pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber aktivitas perekonomian.

Paham komunisme tidak memperbolehkan individu atau suatu kelompok memiliki kekayaan pribadi, sehingga kehidupan ekonominya bergantung kepada pemerintah. Seluruh industri perekonomian kecil hingga yang besar, dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

Seluruh perintah perekonomian di negara penganut komunisme dibuat oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini bersifat totaliter dan pemerintah yang menentukan segalanya, mulai dari lokasi penempatan kerja hingga apa yang harus dikonsumsi.

Selain itu, dalam sistem ekonomi komunis, tidak ada hak milik pribadi, orang tidak diperbolehkan memilih pekerjaannya, seluruh perusahaan merupakan milik negara atau tidak ada perusahaan swasta, dan harganya juga dikendalikan langsung oleh pemerintah atau negara.

Baca juga: Pengertian Ideologi Terbuka

Contoh penerapan

Ideologi komunisme diterapkan di beberapa negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara, Kuba, Laos dan Vietnam. Contoh penerapan ideologi ini di antaranya segala sumber daya alam, produksi dan manusia, dikuasai oleh negara.

Contoh lainnya ialah hanya ada sistem satu partai. Contohnya di Tiongkok yang memiliki Partai Komunis China. Walaupun ada partai lainnya, namun partai ini memegang peranan yang sangat penting, baik dalam bidang politik, kenegaraan ataupun ekonomi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi