KOMPAS.com – Natrium adalah unsur kimia yang termasuk ke dalam golongan 1 atau logam alkali.
Unsur yang tergolong dalam logam alkali bersifat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain. Misalnya logam natrium yang bereaksi dengan klorida membentuk natrium klorida.
Dilansir dari PubChem, natrium klorida adalah senyawa ionik garam anorganik yang terdiri dari ion natrium dan juga ion klorida. Natrium klorida berbentuk kristal berwarna putih yang memiliki rasa asin.
Logam natrium dalam fasepadat berikatan dengan gas klorin dalam fase gas dengan reaksi sebagai berikut:
Dari reaksi tersebut didapatkan bahwa rumus senyawa Natrium klorida adalah NaCl. Logam natrium bertindak sebagai kation (ion bermuatan negatif) yang menyumbangkan satu buah elekron valensi.
Baca juga: Massa Jenis: Pengertian, Rumus, dan Satuannya
Adapun gas klorin bertindak sebagai anion (ion bermuatan negatif) yang menerima satu buah elektron valensi dari natrium.
Hal tersebut dilakukan agar natrium dan klorin dapat mencapai keadaan stabil oktet dengan elektron valensi berjumlah delapan. Oleh karena itu, keduanya saling berikatan dalam ikatan ionik.
Dilansir dari Purdue University College of Science, gaya pendorong utama reaksi tersebut adalah gaya tarik-menarik antara ion Na+ dan Cl-, bukan afinitas atom klorin terhadap elektron.
Contoh natrium klorida
Contoh natrium klorida adalah garam. Garam biasa dgunakan sebagai penambah rasa asin pada makanan. Garam juga biasa digunakan untuk mengawetkan makanan karena dapat mencegah pembusukan pada daging.
Garam natrium klorida diakui sebagai senyawa yang aman untuk dikonsumsi oleh US Food and Drug Administration (FDA).
Garam (NaCl) merupakan salah satu mineral yang paling melimpah di muka bumi. Seperti yang kita ketahui bahwa 70 persen permukaan bumi ditutupi oleh laut, sedangkan laut adalah air garam.
Baca juga: Apa Itu Senyawa Oksida?
Dilansir dari American Chemistry Council, garam natrium klorida ditemukan secara alami dalam deposit geologis yang sangat besar dari penguapan air laut purba. Garam juga dapat berasal dari penguapan air laut ditambak garam.
Selain digunakan sebagai penambah rasa pada makanan, natrium klorida juga digunakan sebagai cairan infus pada pasien. Garam yang larut dalam air bersifat isotonik 0,9 persen dengan tekanan osmotik yang sama dengan cairan tubuh.
Sehingga dapat mengurangi dehidrasi dan menjaga keseimbangan kadar elektrolit jika dimasukkan secara intravena ke tubuh pasien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.