Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sektor Non Esensial dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi sektor non esensial
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Perekonomian dan bisnis memegang peranan penting dalam kehidupan suatu negara. Berbagai sektor yang ada di dalamnya juga menjadi perhatian khusus. Karena sektor tersebut berhubungan langsung dengan negara dan pendapatan masyarakat.

Contoh sektor dalam perekonomian yang cukup banyak digeluti masyarakat ialah sektor esensial dan non esensial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esensial berarti mendasar atau hakiki. Sedangkan sektor merupakan lingkungan usaha.

Maka bisa disimpulkan jika sektor esensial merupakan lingkungan usaha yang sifatnya mendasar atau hakiki. Sedangkan sektor non esensial adalah lingkungan usaha yang sifatnya tidak mendasar. Mendasar dalam hal ini artinya bersifat pokok, penting atau harus ada.

Sektor esensial mencakup kegiatan usaha yang penting dan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat luas. Contohnya ialah bank, apotek, penyedia jasa teknologi informasi serta komunikasi, dan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ekonomi Sektor Informal: Pengertian, Ciri-Ciri, Istilah, dan Perannya

Pengertian dan contoh sektor non esensial

Dilansir dari Business Insider, sektor non esensial atau yang dalam bahasa Inggris disebut nonessential businesses, merupakan lingkungan bisnis atau usaha yang kurang penting atau sifatnya lebih mengarah pada rekreasi atau piknik.

Sektor non esensial tidak menghasilkan atau menyediakan bahan makanan, kesehatan (perawatan kesehatan dan farmasi) ataupun dukungan keuangan, seperti bank. Karena pada intinya sektor ini memang tujuannya lebih mengarah pada rekreasi atau penghilang penat sesaat.

Dikutip dari situs Fox Business, pembagian dan penggolongan sektor non esensial di tiap wilayah dan negara berbeda, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat. Namun, secara umum, sektor non esensial tidak sepenting sektor esensial.

Artinya kegiatan usaha yang ada di dalam sektor ini tidak selalu dibutuhkan semua orang atau tidak membawa dampak besar untuk kehidupan masyarakat luas. Contoh sektor non esensial ialah bioskop, karena tidak semua orang membutuhkan bioskop untuk menonton film.

Baca juga: Produksi Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier

Contoh lainnya ialah pusat kebugaran, seperti tempat gym dan kolam renang. Kegiatan usaha ini tidak memengaruhi kehidupan masyarakat luas, karena hanya orang tertentu yang gemar berolahraga yang akan menggunakan jasa tersebut.

Selain bioskop dan pusat kebugaran, contoh sektor non esensial lainnya ialah tempat perawatan atau layanan kecantikan, seperti salon, spa, tempat pijat, arena bermain, museum, galeri seni, tempat konser dan jenis kegiatan usaha lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi