Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bancassurance: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Metodenya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian bancassurance
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bancassurance menjadi salah satu produk layanan yang sering ditawarkan bank kepada nasabah.

Dalam segi ekonomi, program bancassurance jelas memberi keuntungan, tidak hanya kepada nasabah, tetapi juga bank.

Definisi bancassurance

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.05/2016 tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi melalui Kerja Sama dengan Bank (Bancassurance), bancassurance merupakan aktivitas kerja sama yang terjalin antara perusahaan dengan bank, untuk memasarkan produk asuransi melalui bank.

Menurut Andika Persada Putera dalam buku Hukum Perbankan: Analisis Mengenai Prinsip, Produk, Risiko dan Manajemen Risiko dalam Perbankan (2019), pengertian bancassurance adalah layanan yang diberikan bank kepada nasabahnya, dalam bentuk penyediaan produk asuransi dan investasi untuk kebutuhan keuangan nasabah di masa akan mendatang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rekonsiliasi Bank: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prosedur dan Contohnya

Jenis bancassurance

Mengutip dari buku Bank Strategy on Funding and Liability/Treasury Management (2008) karya Soetanto Hadinoto, bisnis bancassurance dibagi menjadi empat, yaitu:

Artinya bank mendistribusikan produk asuransi jiwa, secara standalone (mandiri) ataupun dengan model bundling (strategi pemasaran dengan menggabungkan dua produk berbeda) seperti tabungan.

Artinya bank dengan perusahaan asuransi mulai berintegrasi menjadi satu kesatuan penuh dalam hal penjualan program asuransi. Mulai dari pengembangan produk hingga kemampuan manajemen penjualan di bank.

Artinya ada pemisahan antara kepemilikan bank dengan asuransi, sehingga keduanya mendirikan anak perusahaan. Misalnya pihak asuransi memberi kontribusi berupa produk asuransinya, sedangkan bank memberi kontribusi dalam penyediaan database nasabah.

Artinya keseluruhan sistem dan operasi antara bank dengan perusahaan asuransi sudah terintegrasi penuh. Sehingga keduanya bisa memberi pelayanan sebaik dan sepenuh mungkin kepada nasabah.

Baca juga: Sistem Operasi Bank Syariah

Manfaat bancassurance

Dalam bancassurance, ada tiga pihak yang saling berkaitan dan berhubungan, yaitu perusahaan asuransi, bank, serta nasabah. Dalam program ini, ketiganya sama-sama mendapat manfaat atau keuntungan, yakni:

  1. Peningkatan penjualan
    Adanya kerja sama dengan bank, tentunya mempermudah perusahaan untuk menjangkau pasar lebih besar. Sehingga peluang peningkatan penjualan akan semakin tinggi.
  2. Mendapat akses database nasabah
    Ketika perusahaan asuransi menjalin kerja sama dengan bank, mereka mendapat keuntungan berupa akses database nasabah secara lebih mudah. Sehingga perusahaan bisa lebih mudah dalam menentukan cara promosi dan pemasarannya.

Baca juga: Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

  1. Memperluas pangsa pasar
    Kerja sama bancassurance juga menguntungkan pihak bank, yaitu memperluas pangsa pasar. Artinya dengan menawarkan program asuransi jiwa, hal ini dapat membuat nasabah dan masyarakat semakin tertarik untuk membeli program tersebut.
  2. Peningkatan pendapatan
    Pendapatan bank juga akan meningkat ketika banyak nasabah menggunakan produk asuransi yang ditawarkan bank. Semakin banyak nasabah yang membeli program asuransi jiwa, semakin banyak pula komisi atau pendapatan yang diperoleh bank.
  1. Mudah membayar premi
    Kerja sama bancassurance memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran premi setiap bulannya. Karena ada berbagai metode pembayaran yang ditawarkan oleh bank.
  2. Lebih mudah dalam memilih program asuransi
    Adanya bancassurance membuat nasabah lebih mudah dalam menentukan program asuransi yang akan dibeli dan digunakan. Selain itu, nasabah juga tentunya memiliki lebih banyak referensi atau pilihan program asuransi.

Baca juga: Produk-Produk Bank Umum

Metode bancassurance

Dalam buku Kamus Istilah Perbankan, Asuransi, & Pasar Modal Syariah, Plus Zakat (2016) oleh Komunitas Ekonomi Syariah, metode bancassurance disesuaikan dengan jenis kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.

Namun, secara garis besar, metode distribusi bancassurance menggunakan bank sebagai distributor dan nasabah sebagai target konsumennya.

Bank akan menjelaskan kepada nasabah tentang program asuransi yang ditawarkan, mulai dari pengenalan produk hingga biaya premi yang harus dibayarkan tiap bulannya.

Biasanya perbedaan metode bancassurance dengan penawaran asuransi biasa, terletak pada metode pembayaran dan sejumlah keuntungan yang didapat nasabah.

Misalnya, nasabah dapat mengaktifkan fitur autodebet di bank, untuk pembayaran preminya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi