Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Paling Sunyi di Dunia?

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/Adamantios
Ruang anechoic frekuensi radio, Antena Research Group, Democritus University of Thrace, Yunani. Permukaan interior dilapisi dengan Radiation Absorbent Material (RAM) piramidal yang terbuat dari busa karet yang diresapi dengan campuran karbon dan besi.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Pernahkah kamu merasa tidak nyaman di tempat yang bising? Bagi seseorang yang tinggal di daerah perkotaan, kebisingan adalah sesuatu yang selalu dialami setiap hari.

Dari mulai suara hilir mudik manusia, mesin kendaraan, suara konstruksi rumah atau gedung, hingga suara-suara lainnya yang tak kunjung berhenti.

Suatu tempat yang sepi tanpa kebisingan mungkin menjadi hal yang dicari agar mendapat kedamaian.

Namun apa jadinya jika suatu ruangan sangatlah sunyi, hingga membuat manusia yang duduk di dalamnya bisa mendengar detak jantungnya sendiri? Ruang anechoic adalah ruang paling sunyi di di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang anechoic

Ruang anechoic atau anechoic chamber adalah ruangan yang dirancang untuk meminimalkan kebisingan, merupakan ruangan yang paling sunyi di dunia.

Baca juga: Daftar Nama Mata Uang di Dunia

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kebisingan eksternal diminimalisasi dengan isolasi fisik struktur ruangan tersebut dengan filter akustik yang rumit, saluran ventilasi, dan juga dinding pasangan bata yang setebal 12 inci.

Ruang anechoic biasanya berbentuk kotak dengan piramida pada satu ujungnya. Bagian dalam ruang anechoic ditutupi oleh jajaran piramida yang terbuat dari busa, bertujuan meredam gema dari gelombang suara dan gelombang elektromagnetik.

Piramida busa tersebut disebut dengan radar absorbent material (RAM) atau dalam bahasa Indonesia artinya bahan penyerap radar.

Ruang anechoic memiliki lantai berupa jaring yang terbuat dari kabel baja. Di mana bagian bawahnya berupa RAM yang sama dengan dindingnya, menciptakan insulasi suara yang luar biasa.

Ruang anechoic sangalah sunyi, membuat kebisingan yang terukur di dalamnya berada pada -20,6 desibel.

Dilansir dari BBC, suara bisikan manusia menimbulkan sekitar 30 desibel, suara napas hanya menimbulkan 10 desibel, molekul udara yang saling bertabrakan menimbulkan -24 desible, sedangkan telinga manusia memiliki batas minimal pendengaran 0 desibel.

Baca juga: Fakta Unik Samudra Arktik, Samudra Terkecil di Dunia

Sangat sunyi

Hal ini membuat ruangan anechoic sangalah sunyi. Saking sunyinya ruang anechoic, saat seseorang masuk ke dalamnya, orang tersebut akan mulai mendengar suara anggota tubuhnya bekerja. Telinga akan beradaptasi dengan keheningan, perlahan akan mendengar jantungnya berdekat.

Orang tersebut kemudian akan mendengar suara napasnya sendiri, suara paru-parunya yang bekerja memompa udara, suara berdeguk dalam perut yang menandakan metabolisme tubuh sedang berjalan, suara gerinda sendi saat tubuh bergerak, dan suara desiran darah yang mengalir dalam pembuluh darah diseluruh tubuhnya.

Jika berada di ruang anechoic dengan pintu yang tertutup dalam waktu yang lama, manusia seringkali kesulitan hanya untuk berdiri. Dilansir dari Daily Mail, hal tersebut terjadi karena cara manusia mengorientasikan diri adalah melalui suara yang didengar saat berjalan.

Namun ruang anechoic membuat berjalan tidak menghasilkan suara apa pun, sehingga menghilangkan isyarat persepsi yang memungkinkan manusia menyeimbangkan dirinya. Inilah mengapa manusia perlu duduk di atas kursi jika ingin berada dalam anechoic chamber selama lebih dari setengah jam.

Tidak ada orang yang berada di ruang anechoic lebih dari satu jam, karena ruangan tersebut bisa membuat seseorang gila. Bagaimana, tertarik mencoba masuk ke dalam ruang paling sunyi di dunia?

Baca juga: Parfum-Parfum Paling Aneh di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi