Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dallol, Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/WikiPhotoSpace/A.Savin
Lanskap di gunung berapi Dallol, Wilayah Afar, Ethiopia
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan satu tempat tanpa kehidupan di Bumi. Tempat tersebut terletak di Ethiopia bagian utara, namanya Danau Dallol. Selain tidak memiliki kehidupan, Dallol juga dikenal sebagai salah satu daerah terpencil di Bumi.

Melansir dari India Today, Dallol sama sekali tidak memiliki kehidupan. Tidak ada satupun makhluk hidup, termasuk mikroba, yang mampu bertahan hidup di danau ini.

Ilmuwan tidak menemukan mikroba yang mampu beradaptasi selama bertahun-tahun, karena kondisi danau yang ekstrem.

Dallol merupakan danau hidrotermal terestrial yang berada di Ethiopia bagian utara. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hidrotermal merupakan air panas yang biasanya digunakan untuk membentuk logam lewat pemanasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari pengertian tersebut, bisa dikatakan jika suhu air Danau Dallol sangatlah panas. Dikutip dari CNN, rata-rata suhu harian air danau ini mencapai 113º Fahrenheit atau setara dengan 45º Celcius. Bahkan ketika musim dingin tiba, suhunya tidak menurun.

Baca juga: Blue Lake, Danau Terjernih di Dunia

Karakteristik air danau yang tidak ramah kehidupan

Panasnya suhu air danau ini, menyebabkan tidak ada satupun makhluk hidup yang mampu bertahan.

Selain karena suhunya yang ekstrem, alasan lain mengapa Dallol tidak memiliki kehidupan sama sekali ialah karakteristik airnya.

Dallol memiliki karakteristik air yang sangat panas, asin dan asam. Danau ini mengandung garam, gas beracun, serta air mendidih, sebagai respons aktivitas hidrotermal ekstrem. Aktivitas ini disebabkan oleh letak danau yang membentang melintasi kawah gunung berapi.

Airnya yang asam terkadang bisa mencapai pembacaan negatif di skala pH. Perlu diketahui jika skala pH mencapai nilai ‘0’, berarti zat atau cairan tersebut sangat asam. Sedangkan jika skalanya bernilai ‘14’, artinya sangat basa.

Gradien lingkungan ekstrem di Dallol

Melansir dari Live Science, beberapa bagian di Danau Dallol mengandung natrium klorida dan garam berbasis magnesium yang tarafnya sudah sangat ekstrem.

Sehingga kandungan kimia ini dapat merusak kehidupan karena mengakibatkan pecahnya membran sel.

Terlepas dari kawasan danau yang kandungan kimianya sangat berbahaya untuk kehidupan, ada beberapa bagian Dallol yang kondisinya tidak begitu ekstrem.

Baca juga: Lembah Sungai Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa

Pada air tersebut, peneliti menemukan keberagaman besar mikroba. Jumlahnya didominasi Archaea atau mikroorganisme bersel tunggal.

Dapat dikatakan jika ada gradien lingkungan yang sangat ekstrem di Dallol. Pada satu sisi, beberapa kawasan danau ini sama sekali tidak bisa dihuni makhluk hidup. Sedangkan di kawasan lainnya, ditemui beberapa mikroorganisme yang sanggup beradaptasi.

Bagaimanapun hingga saat ini, Dallol masih ditetapkan sebagai tempat di dunia yang tidak bisa dihuni makhluk hidup. Barangkali hanya bisa ditemui mikroba di bagian yang tidak terlalu ekstrem atau bagian air yang tidak terlalu asam, asin, dan panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi