KOMPAS.com - Dalam ekonomi, permintaan dan penawaran sangatlah penting. Permintaan terjadi ketika konsumen meminta barang atau jasa di suatu periode dengan harga tertentu.
Sedangkan penawaran terjadi ketika produsen menawarkan barang atau jasa untuk dijual di periode dengan harga yang ditentukan.
Secara lebih jelas, permintaan dan penawaran bisa dipahami lewat kurva permintaan serta kurva penawaran.
Kurva permintaan
Dikutip dari jurnal Permintaan dalam Ekonomi Mikro (2014) karya Yopi Nisa Febianti, kurva permintaan merupakan kurva yang menunjukkan sifat hubungan antara harga barang atau jasa dengan jumlah yang diminta pembeli.
Baca juga: Mengenal Kurva Isoquant dan Isocost
Dilansir dari Investopedia, kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, yang memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas. Ciri utama kurva permintaan sebagai berikut:
- Kurvanya berbentuk garis lurus
- Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa. Misalnya jika pendapatan masyarakat naik, maka kurva akan bergeser ke kenan karena jumlah permintaan naik. Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika pendapat masyarakat dan permintaan menurun.
- Harga barang dengan jumlah barang berbanding terbalik. Artinya jika harga barang naik, maka permintaan barang akan menurun. Sebaliknya jika harga barang turun, permintaannya akan meningkat.
- Kurvanya ber-slope negatif. Karena kurvanya digambarkan dari kiri atas lalu turun ke bawah. Hal ini menunjukkan adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
- Bentuk fungsi kurva permintaan ialah Q = a–bP. (‘Q’ merupakan jumlah permintaan barang, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ merupakan kemiringan atau gradient, dan ‘p’ adalah harga barang).
Berikut merupakan contoh kurva permintaan:
Baca juga: Fungsi Permintaan dan Penawaran
Kurva penawaran
Dalam jurnal Penawaran dalam Ekonomi Mikro (2015) karya Yopi Nisa Febianti, kurva penawaran merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan dalam periode tertentu.
Kurva penawaran sifatnya positif, yang bisa dilihat dari hubungan antara harga dan jumlah barang. Apabila harganya naik, jumlah barang atau jasa juga akan meningkat. Ciri-ciri kurva penawaran, yakni:
- Kurvanya berbentuk garis lurus.
- Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
- Apabila kurvanya bergerak ke kanan, hal ini menandakan terjadinya peningkatan penawaran terhadap suatu barang atau jasa.
- Harga dan jumlah barang mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Artinya jika harga barang naik, jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah komoditas yang ditawarkan juga akan menurun.
- Kurvanya ber-slope positif. Karena kurvanya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dan jumlah barang.
- Bentuk fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP. (‘Q’ artinya jumlah barang yang ditawarkan, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ berarti kemiringan atau gradient, ‘p’ menunjukkan harga barang).
Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya
Berikut merupakan contoh kurva penawaran: