Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Perkembangan Vegetatif Alami dan Buatan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Perbedaan perkembangan vegetatif alami dan buatan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual.

Perkembangan aseksual disebut juga sebagai perkembangan vegetatif. Perkembangan vegetatif adalah reproduksi non-seksual yang tidak melibatkan peleburan gamet.

Perkembangan vegetatif terdiri menjadi dua macam, yaitu perkembangan vegetatif alami dan perkembangan vegetatif buatan. Berikut adalah perbedaan vegatatif alami dan vegetatif buatan:

Pengertian

Perkembangan vegetatif alami yaitu proses memperbanyak diri non-seksual tumbuhan yang dilakukan secara alami tanpa adanya campur tangan manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun perkembangan vegetatif buatan adalah proses perbanyakan atau reproduksi non-seksual tumbuhan melalui campur tangan manusia.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

Jenis perkembangan

Perkembangan vegatatif alami terjadi secara alami oleh tumbuhan itu sendiri untuk kelangsungan hidup spesiesnya. Jenis perkembangan vegeatatif alami antara lain rimpang, tunas, tunas adventif, stolon, umbi, dan membelah diri.

Sedangkan perkembangan vegetatif buatan terjadi karena metode yang dikembangkan oleh manusia. Vegetatif buatan bertujuan memperbanyak tumbuhan untuk keperluan perkembunan maupun pertanian manusia.

Jenis perkembangan vegetatif buatan antara lain adalah stek, cangkok, okulasi, dan kultur jaringan.

Perkembangan vegetatif alami

Dilansir dari Thought Co, perkembangan vegetatif alami pada tanaman non-vaskular seperti lumut dilakukan dengan pembentukan gammae dan spora.

Sedangkan pada tumbuhan vaskular (berpembuluh) dilakukan oleh jaringan meristem pada akar, batang, dan daun. Berikut adalah jenis-jenis perkembangan vegetatif alami:

Rimpang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah dan berkembang secara horizontal. Pada batang tersebut kemudian akan tumbuh tunas dan akar baru. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan rimpang adalah temulawak, jahe, dan juga kunyit.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?

Stolon hampir sama seperti rimpang, bedanya batang tumbuh horizontal di atas tanah. Saat batang menyentuh akar, akan terbentuk tunas dan akar tumbuhan baru.

Dilansir dari Science Learning Hub, koneksi dengan tenaman induk tidak akan terputus walaupun tanaman baru menjadi mandiri. Contoh tumbuhan stolon adalah strawberry.

Spora merupakan perkembangan vegatatif dengan cara pembentukan kantung kecil berisi materi genetik yang dapat bertahan dalam keadaan kritis.

Saat keadaan mendukung pertumbuhan, barulah spora tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan spora adalah lumut dan lumut hati.

  • Tunas

Tunas adalah pucuk tumbuhan yang tumbuh dari ketiak daun dan akar. Namun ada juga tunas yang tumbuh ditempat tidak sesharusnya, yaitu tunas adventif seperti pada tumbuhan cocor bebek.

Baca juga: Mengenal Tanaman Serealia dan Manfaatnya

  • Umbi

Umbi adalah organ vegetatif tumbuhan yang berkembang dari akar maupun batang. Dari permukaan umbi dapat tumbuh tunas dan akar dari tumbuhan baru. Umbi dibagi menjadi umbi lapis, umbi batang, dan juga umbi akar.

  • Membelah diri

Beberapa tumbuhan dapat bereporduksi vegetatif dengan cara membelah diri untuk memperbanyak spesiesnya. Contoh tumbuhan yang dapat membelah diri adalah volvox.

Perkembangan vegetatif buatan

Berikut adalah jenis-jenis perkembangan vegetatif buatan:

  • Stek

Stek adalah metode vegetatif dengan cara memotong batang dan menanamnya lagi sebagai tumbuhan baru. Contoh tanaman yang bisa distek adalah singkong, lavender, tebu, anggur, kangkung, dan mawar.

Cangkok adalah metode vegetatif untuk menumbuhkan akar dengan cara mengupas batang dan menutupnya dengan media tanamn berupa sabut kelapa.

Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah semua tumbuhan dikotil seperti manga, jambu, durian, dan jeruk.  

Baca juga: Mencangkok Tanaman: Cara, Keuntungan dan Kerugiannya

  • Okulasi

Okulasi adalah metode vegetatif buatan yang menempelkan tunas satu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.

Dilansir dari Biology Libretexts, okulasi terjadi karena sistem vaskular kedua tumbuhan menyatu. Dontoh tumbuhan yang bisa diokulasi adalah manga, kakao, belimbing, karet, rambutan, dan kelengkeng.

  • Kultur jaringan

Kultur jaringan adalah metode pertumbuhan vegetatif yang mengambil bagian kecil dari tumbuhan induk untuk ditumbuhkan dalam laboratorium. Kultur jaringan bisa menumbuhkan banyak tumbuhan dari satu induk dalam tempat yang sempit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Science Learning Hub, Biology LibreTexts, Thought Co, History, Historic Mysteries, Smithsonian Mag
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi