Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Teknik Membutsir dan Mencetak pada Pembuatan Patung

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/ prostooleh
Ilustrasi teknik mencetak
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau volume. Oleh karena itu, patung bisa dilihat dan dinikmati dari segala arah. 

Bahan pembuatan patung beragam, mulai dari bahan keras seperti batu, hingga bahan lunak seperti tanah liat.

Penggunaan bahan ini mempengaruhi teknik pembuatan patung. Contoh teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung ialah teknik membutsir dan mencetak.

Pengertian teknik membutsir

Mengutip dari jurnal Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar (2016) karya Rofian, membutsir merupakan teknik pembuatan karya seni patung dari bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur koran, atau lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik membutsir bisa dilakukan dengan memakai alat, seperti butsir serta pisau sudip, atau menggunakan kedua tangan. Caranya dengan menempel sedikit demi sedikit bahan lunak hingga membentuk benda atau bentuk patung yang diinginkan.

Baca juga: Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk dan Posisinya

Tidak hanya menempel sedikit demi sedikit, membutsir juga dilakukan dengan memijit, menambah, dan mengurangi bahan yang digunakan.

Teknik membutsir terus dilakukan hingga patung terbentuk sesuai dengan keinginan. Teknik ini hanya bisa diterapkan pada bahan lunak saja.

Pengertian teknik mencetak

Dilansir dari jurnal Seni Patung Padas Cor di UD. Eka Jaya Ukir, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (2014) karya I Made Diana Putra, dkk, teknik cetak dalam pembuatan patung dapat juga disebut teknik cor.

Teknik cetak merupakan teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan mencairkan bahan, dan kemudian dituang ke alat cetak hingga mengeras kembali. Bahan utama yang bisa digunakan dalam teknik cetak diantaranya semen dan logam cair.

Alat cetak yang digunakan dalam teknik ini harus disesuaikan dengan patung yang ingin dibuat. Biasanya para seniman akan membuat alat cetakannya terlebih dahulu, baru kemudian membuat patung lain memakai alat cetak tersebut.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Patung

Perbedaan teknik membutsir dan teknik mencetak

Teknik membutsir dan teknik mencetak dalam pembuatan patung, memiliki sejumlah perbedaan. Apa sajakah itu?

Pembeda  Teknik membutsir Teknik mencetak
Teknik Memijat sambil menambah dan mengurangi bahan Mencairkan bahan, menuang ke alat cetakan, dan ditunggu hingga mengeras
Alat Menggunakan butsir dan pisau sudip (atau tanpa alat cetak) Menggunakan dan membutuhkan alat cetak yang sesuai dengan patungnya
Bahan Biasanya diterapkan dengan memakai bahan lunak Dilakukan dengan memakai bahan yang sudah dipanaskan atau dicairkan terlebih dahulu
Sifat hasil akhirnya Tidak terlalu kuat. Sehingga harus melalui proses pengeringan atau pemanasan Lebih kuat dibanding hasil akhir teknik membutsir. Karena bahan utamanya berasal dari bahan keras yang dicairkan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi