KOMPAS.com – Manusia dewasa memiliki 206 tulang yang menyunsun kerangka tubuhnya dan lebih dari 600 otot yang melekat padanya. Namun tahukah kamu mengapa manusia memiliki begitu banyak tulang dan tubuh?
Tulang dan otot pada manusia bekerja sama dalam sistem gerak manusia. Tulang adalah alat gerak pasif, sedangkan otot meriupakan alat gerak aktif. Keduanya bekerja untuk menghasilkan gerakan, sehingga manusia bisa beraktivitas.
Fungsi tulang
Lindsay M. Biga dan teman-teman dalam buku Anatomy & Physiology (2020) menyebutkan ada enam fungsi tulang pada manusia yaitu melindungi organ internal, menyimpan dan melepaskan lemak, memproduksi sel darah, menyimpan dan melepaskan mineral, memfasilitasi gerak, dan menyangga tubuh. Berikut penjelasannya:
- Melindungi organ internal
Fungsi pertama dari tulang adalah perlindungan terhadap organ dalam tubuh. Misalnya tulang tengkorak melindungi otak, sehingga otak tidak langsung rusak saat saat kepala terkantuk benda tumpul atau saat seseorang tidak sengaja menendang bola tepat ke kepalamu.
Contoh lain pada tulang rusuk yang melindungi lebih banyak organ seperti paru-paru, jantung, dan ginjal. Menjaga organ dalam tetap aman selama manusia beraktivitas.
Baca juga: Otot Polos: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Letaknya
- Menyimpan dan melepaskan lemak
Dilansir dari Medical News Today, asam lemak hasil kelebihan metabolisme dapat disimpan di jaringan adiposa dalam sumsum tulang kuning. Jaringan adiposa tersebut kemudian dapat digunakan dan dilepaskan ketika tubuh sedang kekurangan makanan.
-
Lihat Foto Lokasi tulang sumsum merah dan tulang sumsum kuning pada manusia
Proses hematopoiesis (pembentukan darah) terjadi dalam sumsum tulang merah. Dalam sumsum tulang merah sel darah merah, sel darah putih, bahkan juga trombosit diproduksi.
- Menyimpan dan melepaskan mineral
Dilansir dari Healthline, mineral penting seperti kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang. Ketika tubuh memerlukan mineral tersebut, tulang dapat melepaskannya ke aliran darah untuk kemudian digunakan.
- Memfasilitasi gerak
Tulang memfasilitasi gerak sebagai alat gerak pasif yang dikendalikan oleh kontraksi otot. Karena kerja sama tulang dan ototlah manusia bisa bergerak, berbicara, berlari, duduk, melompat, bahkan menari dan berkelahi.
- Menyangga tubuh
Fungsi terakhir dari tulang adalah menyangga tubuh. Tulang memberikan bentuk pada tubuh manusia, membuatnya tetap, dapat duduk dan juga dapat berdiri. Tulang menopang daging, otot, kulit, dan organ internal dengan kokoh.
Baca juga: Pemanfaatan Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-Hari
Fungsi otot
Adapun otot memiliki 11 fungsi yaitu:
- Mobilitas
Otot memberikan mobilitas pada tubuh yaitu kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan. Sifat otot yang dapat berkontraksi dan berelaksasi menghasilkan gerakan pada tubuh, sehingga otot disebut dengan alat gerak aktif.
Kontraksi an relaksasi pada otot dapat menarik tulang dan mendorong tulang, membuat tubuh dapat bergerak. Manusia dapat berdiri, mengangkat tangan, menggerakan leher, menutup mata, mengangkat alis, menulis, dan berbicara karena kerja otot.
- Stabilitas
Manusia memiliki tubuh yang stabil, mereka bisa berdiri, berjalan, berlari, bahkan melewati titian kecil dengan seimbang. Hal tersebut dikarenakan kerja sama sekelompok otot di punggung, perut, dan panggul yang menciptakan stabilitas tubuh manusia.
- Menjaga postur
Francesco Carini dalam jurnal Posture and Posturology, Anatomical and Physiology Profiles: Overview and Current State of Art (2017) menyebutkan bahwa postur dibentuk dari interaksi antara sistem otot-skeletal dengan jalur aferen dan sistem saraf pusat.
Otot-otot tersebut menjaga kepala tetap tegap tak terkulai, bagian tubuh atas dan bawah serasi, juga menghindari deformitas pada tubuh yang dapat menyebabkan cedera.
Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya
- Melakukan sirkulasi darah
Otot berperan sangat penting dalam sistem sirkulasi darah yang esensial bagi tubuh. Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi secara tak sadar, membuat jantung memompa darah ke paru-paru dan seluruh tubuh tanpa henti.
Selain menggerakkan jantung, otot juga berfungsi mengendalikan sirkulasi darah. Pembuluh darah terbuat dari otot polos yang bekerja memompa darah ke seluruh tubuh, mengantar dan mengangkut gas, mineral, juga berbagai nutrisi.
- Respirasi
Respirasi atau pernapasan manusia juga merupakan hasil kerja sama dari banyak otot. Dilansir dari Physiopedia, otot-otot tersebut disebut dengan otot pompa penapasan. Otot pompa pernapasan yang dapat menekan dan mengembangkan rongga dada.
- Pencernaan
Pencernaan makanan dan minuman dilakukan oleh berbagai organ seperti mulut, kerongkongan, perut, dan usus. Di mana seluruh organ tersebut dapat bekerja dengan bantuan otot.
Otot menggerakan organ dan mendorong makanan masuk ke dalam pencernaan, juga membantu proses pencernaannya.
Baca juga: Proses Pembentukan Tulang Manusia
- Buang air kecil
Sekompulan otot bagian bawah tubuh membentuk sistem kemih yang memungkinkan manusia menggendalikan buang air kecilnya. Sekumpulan otot tersebut memungkinkan urine bisa keluar dari tubuh saat diperlukan dan membuat manusia dapat menahan buang air kecil sebelum sampai ke toilet.
- Melahirkan
Saat melahirkan, seorang ibu harus mendorong agar bayinya bisa keluar. Proses mendorong keluar bayi dari rahim dan vagina terjadi karena kontraksi otot yang ekstrem.
- Penglihatan
Berdasarkan situs Healthline, rongga mata terdiri atas enam otot rangka yang menggerakkan bola mata dan otot internal mata yang membantu pengelihatan. Dengan adanya otot, mata manusia dapat melihat ke berbagai arah, beradaptasi pada cahaya, dan mengatur fokus pengelihatan.
- Melindungi organ
Otot berada di atas tulang, mereka membungkus tulang dan berfungsi sebagai pelindung. Otot memberikan perlindungan terhadap tulang dan organ internal tubuh.
- Mengatur suhu tubuh
Otot secara luar biasa berperan penting dalam homeostatis suhu atau pengaturan suhu tubuh. Dilansir dari National Cancer Institute, hampir 85% panas yang dihasilkan tubuh adalah hasil dari kontraksi otot.
Baca juga: Tulang Rawan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Kontraksi otot menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Saat tubuh kedinginan, otot akan bereaksi dengan berkontraksi dan menghasilkan kondisi menggigil. Kontraksi tersebut dilakukan untuk menghasilkan panas dan menghangatkan tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.