Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Oksida dan Pasir Silika

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pemanfaatan oksida dan pasir silika
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Oksigen adalah unsur yang dihirup makhluk hidup untuk bernafas dan bertahan hidup. Namun tahukah kamu bahwa oksigen merupakan unsur non-logam yang sangat reaktif? Oksigen sangat mudah bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk oksida.

Dilansir dari Lumen Learning, oksida adalah senyawa kimia yang mengandung setidaknya satu atom oksigen dan satu unsur lain dalam rumus kimianya.

Oksigen bisa membentuk oksida dengan banyak unsur, salah satu contohnya adalah unsur kelompok 4A (golongan karbon) yaitu karbon, silikon, germanium, timah, dan timbal.

Pemanfaaan oksida golongan karbon

Berikut beberapa pemanfaatan oksida golongan karbon, yaitu: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karbon dioksida (CO2) adalah oksida hasil reaksi antara oksigen (O) dan karbon (C). Dilansir dari Chemistry LibreTexts, karbon adalah satu-satunya unsur golongan 4A yang membentuk ikatan rangkap dengan oksigen.

Hal ini membuat oksida karbon memiliki struktur yang berbeda dengan oksida golongan 4A lainnya, yaitu gas.

Karbon dioksida diproduksi secara alami sebagai hasil pernafasan manusia dan hewan. Meskipun dibuang dari tubuh manusia, pemanfaatan karbon dioksida dalam kehidupan sangatlah luas.

Baca juga: Faktor Oksigen pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Karbon dioksida digunakan dalam bidang industri dalam pembuatan sistem pendingin, penstabil pH air, pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan, pengerasan makanan, pembuatan bahan kimia pertanian, dan alat pemadam api.

Karbon dioksida berguna sebagai bahan baku fotosintesis tumbuhan. Berdasarkan situs Sciencing, dalam bidang farmasi, karbon dioksida digunakan dalam pembuatan urea, methanol, dan berbagai karbonak baik anorganik dan organik.

Karbon monoksida (CO) adalah bentuk lain dari oksida antara karbon dan oksigen. Karbon monoksida berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Namun karbon monoksida dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Karbon monoksida dimanfaatkan untuk pembuatan hidrokarbon, pemurnian nikel, pembuatan bahan bangunan, agen pereduksi karbonil logam, produksi hidrogen, asam format, asam propanoat, dan sebagai bahan bakar gas.

Silikon dioksida (SiO2) adalah oksida hasil reaksi silikon dan oksigen yang membentuk ikatan panjang. Silikon oksida bisanya ditemukan di alam dalam bentuk pasir silika.

Bambang Surya Diwanta dalam skripsi Pemurnian Pasir Silika Menggunakan proses Sonikasi Dalam Media Asam Oksalat (2015) menyebutkan bahwa pasir silika dengan kemurnian tinggi mengandung besi (Fe) maksimum 0,003 dan silika oksida minimum 99 persen.

Baca juga: Zat yang Terkandung Dalam Tembakau

Pasir silika atau silikon oksida merupajan bahab dasar untuk bahan pembuatan kaca. Penggunaan tersebut terbilang paling kuno dan utama sepanjang sejarah pasir silika. 

Selain itu juga dimanfaatkan untuk pengolahan air bersih, pengolahan air limbah, pembuatan semen, pembuatan keramik, pembersihan pipa, pembuatan batu bata silika tahan api, dan pembuatan lapangan golf maupun futsal.

  • Germanium dioksida

Germanium diokida (GeO2) adalah oksida hasil reaksi germanium dan oksigen yang berbentuk padatan bubuk (serbuk).

Disadur dari Encyclopedia Britannica, germanium oksida memiliki indeks bias yang tinggi sehingga digunakan sebagai perangkat optik untuk pembuatan lensa sudut lebar pada kamera dan mikroskop.

  • Timah oksida (TiO)

Timah oksida adalah oksida hasill reaksi timah dan oksigen. Timah oksida dimanfaatkan dalam pembuatan kaca buram, pemolesan granit, marmer, dan batu berharga lainnya, pelapis antistatik, perangkat elektronik, dan juga sebagai katalis reaksi kimia seperti pembuatan biodiesel dan biomassa.

Baca juga: Sediaan Larutan: Pengertian, Jenis, dan Zat Tambahannya

  • Timbal oksida (PbO)

Timbal oksida adalah oksida hasil reaksi timbal dan oksigen yang merupakan nanopartikel. Amra Bratovic dalam jurnal berjudul Synthesis, Characterization, Apllication and Toxicity of Lead Oxide Nanoparticles (2020) menyebutkan bahwa timbak oksida digunakan dalam baterai, sensor gas, pigmen, keramik, industri kaca, dan berbagai sintesis bahan kimia.

Bentuknya yang merupakan nanopartikel juga membuat timbal oksida berfungsi dalam analisis spektroskopi misalnya penggunaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam bidang medis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi