Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem: Pengertian Para Ahli, Karakteristik, Elemen, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian sistem
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sistem diperlukan dalam organisasi ataupun bidang lainnya. Sistem sering digunakan untuk penyimpanan, pengumpulan, serta penyaluran informasi.

Dalam proses kerjanya, sistem membutuhkan kerja sama dari berbagai unsur, supaya bisa menghasilkan output yang diinginkan.

Pengertian sistem menurut para ahli

Menurut Sri Marmoah dalam buku Administrasi dan Supervisi Pendidikan Teori dan Praktek (2016), sistem digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem yang digunakan sangat berpengaruh pada kegiatan dan pencapaian tujuan bersama.

Baca juga: Sistem Pemerintahan dan Penduduk di Myanmar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem? Berikut pengertian sistem menurut beberapa para ahli:

  1. Ludwig Von Bartalanfy
    Sistem adalah sekumpulan unsur yang saling terikat antar satu sama lain dalam suatu relasi di antara hubungan unsur tersebut dengan lingkungannya.
  2. Anatol Raporot
    Sistem merupakan kumpulan kesatuan serta perangkat hubungan antar satu sama lain.
  3. L. Ackof
    Sistem adalah kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri atas berbagai bagian yang saling bergantung dan berkaitan.
  4. Hall
    Seperti dikutip dalam buku Pengantar Teknologi Sistem Informasi (2020) oleh Aasinjery, Hall mendefinisikan sistem sebagai sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan atau bersatunya subelemen untuk mencapai tujuan bersama.
  5. McLeod
    Sistem merupakan sejumlah elemen yang saling terintegrasi dengan maksud dan cara yang sama untuk mencapai tujuan.
  6. Prajudi
    Seperti dikutip dalam buku Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (2019) karya Rahmanuddin Tomalili, Prajudi mendefinisikan sistem sebagai sebuah jaringan dengan berbagai prosedur yang saling berkaitan, untuk mencapai tujuan, yakni menggerakkan fungsi utama dari suatu usaha.
  7. Poerwadarminta
    Sistem adalah sejumlah bagian yang saling bekerja sama untuk bisa melakukan suatu maksud atau tujuan. Jika salah satu bagian tersebut rusak, proses pengerjaan tugas akan terhambat, dan akibatnya tujuan semakin sulit dicapai.

Bisa disimpulkan jika sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Baca juga: Sistem Pemerintahan dan Penduduk di Kamboja

Karakteristik sistem

Dalam buku Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server (2007) karya Kusrini dan Andri Koniyo, sistem mempunyai sembilan karakteristik penting, yaitu:

Baca juga: Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografi

Elemen sistem

Sistem memiliki tujuh elemen pembentuk, yakni:

  1. Tujuan
    Sistem memiliki tujuannya masing-masing. Tujuan inilah yang membuat sistem menjadi terarah dan bergerak sesuai kendalinya.
  2. Masukan
    Adalah segala sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem untuk kemudian diproses.
  3. Proses
    Adalah bagian atau cara yang ditempuh untuk melakukan perubahan dari masukan atau input menjadi keluaran atau output.
  4. Keluaran
    Adalah hasil dari proses yang dilakukan sebelumnya.
  5. Batas
    Tiap sistem perlu dibatasi dan perlu dipisahkan, sesuai tujuannya. Batas ini bisa terbentuk antar satu sistem dengan lainnya ataupun dengan lingkungannya.
  6. Mekanisme pengendalian
    Mekanisme ini dilakukan dengan memakai umpan balik, yang mana digunakan untuk mengendalikan input atau masukan serta proses (pengolahan input menjadi output). Mekanisme diperlukan supaya sistem berjalan sebagaimana mestinya.
  7. Lingkungan
    Adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem

Baca juga: Sistem Kekerabatan: Pengertian dan Jenisnya

Jenis sistem

Sistem dapat dibagi menjadi dua jenis, bergantung pada kategorinya, yakni:

Sistem berdasarkan keterbukaannya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Sistem terbuka, sistem yang memungkinkan orang lain dapat membuka dan mempengaruhinya, baik dari segi input, proses ataupun output.
  2. Sistem tertutup, sistem yang tidak bisa dibuka dan dipengaruhi oleh orang lain, sehingga sistem ini hanya bisa diakses oleh pihak tertentu saja.

Sistem berdasarkan komponennya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Sistem fisik adalah sistem yang memiliki komponen energi dan materi. Artinya sistem ini memiliki wujud input atau output berupa bentuk fisik yang dapat dilihat.
  2. Sistem non-fisik merupakan sistem yang berbentuk abstrak, karena tidak bisa dilihat. Contohnya ide dan konsep.

Baca juga: Sistem Lembaga Legislatif

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi