Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Kata Depan Di, Ke, dan Dari

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi penggunaan kata depan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kata depan atau preposisi pada bahasa Indonesia menunjukkan keterangan waktu atau tempat.

Mengutip dari buku Bijak Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi (2020) karya Rishe Purnama Dewi, dkk, semua kata depan, ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yang menunjukkan tempat atau waktu, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Kata depan merupakan jenis kata yang terletak di depan kategori lainnya. Terkadang dalam penulisannya, sering terbalik dengan awalan, khususnya untuk kata ‘di’ dan ‘ke’.

Berbeda dengan kata awalan yang penulisan ‘di’ serta ‘ke’ ditulis serangkai atau digabung dengan kata berikutnya, biasanya merupakan kata kerja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti yang telah disebutkan di atas, kata depan digunakan untuk menunjukkan keterangan tempat dan waktu.

Baca juga: Pengertian Pemenggalan Kata dan Contohnya

Contoh penggunaan kata depan 

Berikut beberapa contoh penggunakan kata depan atau preposisi ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yaitu:

Contoh 1:

Kemana sajakah kamu seharian ini?”

Kalimat tanya di atas merupakan contoh yang salah. Kata ‘kemana’ harus ditulis secara terpisah. Karena menunjukkan pertanyaan tempat atau lokasi keberadaan seseorang selama seharian. Penulisan yang benar adalah “Ke mana sajakah kamu seharian ini?”.

Contoh 2:

“Aku habis pergi dari rumah teman untuk mengerjakan tugas kelompok.

Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘dari’ menunjukkan keterangan tempat.

Contoh 3:

“Dia sudah menunggu kamu diatas.”

Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada penggunaan kata depan ‘diatas’. Seharusnya kata ‘diatas’ ditulis terpisah, karena merupakan kata depan dan bukan kata awalan. Penulisannya yang benar adalah “Dia sudah menunggu kamu di atas.”.

Contoh 4:

“Buku ini di tulis atas dasar pengalaman pribadi.”

Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada kata “ di tulis”. Seharusnya kata “di tulis” digabung atau ditulis serangkai, karena merupakan kata awalan dan bukan kata depan. Penulisannya yang benar adalah “Buku ini ditulis atas dasar pengalaman pribadi.”.

Contoh 5:

“Tolong bawa sendok dan garpu ini ke meja makan.”

Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘ke’ menunjukkan kata depan untuk keterangan tempat.

Contoh 6:

"Rumah ini di jual."

Kalimat tersebut salah, seharusnya dijual. Dijual dari kata kerja 'jual' yang diberi awalan atau imbuhan 'di'. Dijual bukan kata yang menunjukkan tempat atau waktu.

 Baca juga: Daftar Kata Bentuk Ulang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi