Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah hanya Singa Betina yang Berburu Mangsa di Alam Liar?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Singa betina di Afrika Selatan.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kehidupan alam liar mengharuskan singa berburu mangsanya sendiri. Tak jarang pula mereka harus berkelahi dengan hewan buruannya demi memuaskan rasa laparnya.

Biasanya hewan jantan akan berburu untuk mencari mangsa dan betina akan menjaga serta melindungi anaknya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi singa. Dalam keluarga hewan buas ini, singa betina yang akan berkelana mencari mangsa. Sedangkan singa jantan akan melindungi kawanan beserta anaknya.

Dilansir dari situs Londolozi, singa betina memiliki kemampuan untuk berkamuflase. Kulitnya yang berwarna kuning kecokelatan membuatnya mudah tersamarkan di rerumputan alam liar. Mereka juga cenderung gesit dan suka berburu mangsanya secara berkelompok.

Singa jantan agak sedikit kesusahan untuk berkamuflase. Karena mereka memiliki surai indah berwarna coklat muda atau cokelat tua agak hitam. Surai ini berfungsi untuk melindungi bagian paling vital dari tubuh mereka, yakni sekitar leher dan kepala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Honey Badger, Hewan yang Tak Mengenal Rasa Takut

Ternyata singa jantan juga bisa berburu

Dalam kehidupan alam liar, banyak yang mengira jika hanya singa betina yang berburu. Sedangkan singa jantan mempertahankan wilayah kekuasaan, merebut daerah kekuasaan, serta melanjutkan garis keturunannya.

Seperti dikutip dari situs Smithsonian Magazine, berdasarkan hasil penelitian terbaru pada 2013, ternyata singa jantan juga bisa berburu. Walaupun istilah sang pemburu utama masih disematkan pada singa betina.

Keduanya menunjukkan cara yang berbeda ketika berburu. Singa betina lebih suka mencari mangsa secara kelompok. Betina sering berburu di sabana terbuka. Sedangkan si jantan lebih suka berburu sendiri ketika malam, dan kemudian menyergap dari balik vegetasi lebat.

Singa betina si pemburu gesit

Dalam situs Forbes, dijelaskan jika singa betina memiliki kecepatan berlari yang cukup cepat, walau tidak secepat cheetah. Diperkirakan singa betina memiliki kecepatan berlari 30 persen lebih tinggi dibanding singa jantan.

Singa betina mampu berlari dengan kecepatan kira-kira 72 kilometer per jam. Sedangkan singa jantan kecepatan berlarinya berkisar 56 kilometer per jam. Kecepatan berlari ini jelas lebih menguntungkan singa betina dalam berburu mangsa.

Baca juga: 8 Induk Hewan yang Bersifat Pekerja Keras

Selain memiliki kecepatan berlari yang lebih tinggi, si betina juga mempunyai kemampuan berkamuflase dengan lingkungannya. Mereka pandai membaca situasi dan sabar bersembunyi untuk tiba-tiba menyergap mangsanya.

Sedangkan kesuksesan singa jantan dalam berburu tampaknya cukup dihalangi oleh surai indah yang dimiliknya. Surai indah singa jantan menyulitkannya untuk berkamuflase. Jika surainya makin gelap dan lebat, singa jantan cenderung lebih cepat lelah dan mudah kepanasan ketika mengejar mangsanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi