Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ketentuan Penggunaan Tanda Pisah?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi penggunaan tanda pisah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai tanda baca. Tanda baca adalah simbol yang berguna sebagai penanda kalimat. Misalnya tanda titik berfungsi untuk mengakhiri kalimat atau tanda koma yang befungsi untuk memisahkan unsur dalam dua kalimat.

Selain titik dan koma, ada juga tanda baca yang disebut dengan tanda pisah. Tanda pisah dilambangkan dengan “–“. Lambang tanda pisah hampir sama dengan tanda hubung, bedanya garis tanda pisah lebih panjang dibanding tanda hubung.

Lalu bagaimana aturan penggunaan tanda pisah dalam bahasa Indonesia?

Ketentuan penggunaan tanda pisah tercantum dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2016) yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda pisah dapat digunakan sebagai penanda jika ingin menyisipkan suatu kata maupun kalimat yang memberikan penjelasan di luar bangun kalimat. Contohnya:

  1. Saudaraku – Dewi dan Adam – akan berkunjung akhir bulan ini.
  2. Kemerdekaan bangsa itu – saya yakin akan tercapai – diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
  3. Kamu adalah orang – satu-satunya orang – yang menawarkan bantuan ketika aku sedang kesulitan.
  4. Pada abad ke-15 – sebelum listrik belum ditemukan – orang-orang menerangi malam dengan lentera, lilin, ataupun perapian.
  5. Pada awalnya teori relativitas khusus tidak diterima – orang-orang lebih memercayai teori eter – terutama di Inggris karena bertentangan dengan apa yang dipercaya secara luas pada masa itu.

Baca juga: Aturan Penggunaan Tanda Hubung (-)

Dilansir dari PUEBI Daring, tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain. Contohnya:

  1. Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia – amanat Sumpah Pemuda – harus digelorakan.
  2. Al-Muhtadee Billah Bolkiah – putra mahkota Brinei Darussalam – menikah dengan Sarah Salleh di Bandar Ser Bengawan
  3. Nama Sudirman – Jendral Besar TNI dan pahlawan nasional – sering dijadikan nama jalan di berbagai provinsi Indonesia.
  4. Buku trilogi The Hunger Games – The Hunger Games, Catching Fire, Mockingjay – merupakan salah satu buku trilogi terpopuler.
  5. Lionel Messi – penyerang Barcelona – meninggalkan klub Barcelona setelah 21 tahun bergabung dengan klub tersebut. 

Tanda pisah juga bisa digunakan untuk memisahkan dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti “sampai dengan” atau “sampai ke”, misalnya:

  1. 15 – 20 meter
  2. Tahun ajaran 2020 – 2021
  3. Jembatan Surabaya – Madura
  4. Bis jurusan Jakarta – Bandung
  5. Tanggal 28 – 31 Januari 2021

Baca juga: Tanda Sukat: Pengertian dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: PUEBI Daring
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi