Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kamuflase dan Mimikri pada Hewan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi perbedaan kamuflase dan mimikri
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Hewan memiliki kemampuan bertahan hidup dan juga berburu mencari makanannya sendiri.

Untuk bersembunyi dari predator dan dari mangsa yang sedang diintainya, hewan melakukan kamuflase. Yaitu mekanisme yang membuat hewan tidak terlihat karena menyatu dengan lingkungannya.

Selain kamuflase, beberapa hewan juga dapat melakukan mimikri untuk bertahan hidup. Lantas apakah perbedaan antara kamuflase dan mimikri pada hewan?

Pengertian

Dilansir dari National Geographic, kamuflase adalah pertahanan atau taktik yang digunakan organisme untuk menyamarkan penampilan mereka, biasanya untuk berbaur dengan lingkungan mereka. Kamuflase memungkinkan organisme menutupi identitas mereka sehingga pemangsa ataupun mangsa tidak bisa mengenali mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun mimikri adalah salah satu teknik kamuflase hewan. Mimikri berasal dari kata bahasa Inggris “mimic” yang berarti meniru. Sehingga mimikri adalah kemampuan hewan untuk meniru obyek maupun hewan lain agar tidak dikenali pemangsa maupun mangsa mereka.

Baca juga: Jenis-Jenis Hewan di Wilayah Neotropik dan Persebarannya

Fungsi kamuflase dan mimikri

Kamuflase dan mimikri yang dilakukan hewan memiliki fungsinya masing-masing. Perbedaan dari kamuflase dan mimikri juga dapat dilihat dari fungsinya, yakni: 

Kamuflase berfungsi menyamarkan keberadaan suatu organisme dengan lingkungannya. Hewan dapat berkamuflase dalam habitat aslinya dan seringkali terlihat mencolok di luar habitat aslinya.

Disadur dari Mongabay, spesies hutan terutama mamalia memiliki bintik-bintik atau garis-garis untuk membantunya berkamuflase.

Misalnya macan tutul, jaguar, cheetah, dan harimau memiliki tubuh bercorak. Ketika mereka bersembunyi di lingkungan yang tepat, kamuflase terjadi. Mereka tidak terlihat karena menyatu dengan lingkungan, sehingga bisa menerkam mangsa tanpa diketahui sebelumnya.

Atau misalkan zebra yang sedang diintai oleh seekor singa. Jika zabra tersebut berlari ke arah kawanannya, singa akan kehilangan jejak zebra yang diintainya karena garis pada zebra hampir identik satu sama lain. Hal ini meningkatkan peluang hidup pada zebra.

Contoh lainnya adalah ular hijau yang tinggal di pepohonan dengan banyak daun hijau, belalang hijau yang tinggal di daun, hingga beruang kutub yang terlihat menyatu dengan dataran es yang putih di lingkungannya.

Jika berada di lingkungan yang tepat, hewan-hewan tersebut dapat berkamuflase dengan sempurna. Namun kamuflase tidak akan berhasil jika mereka ada di lingkungan yang sama sekali berbeda dengan warna, bentuk, dan corak tubuh mereka.

Baca juga: Contoh Alat Gerak Hewan dan Fungsinya

Mimikri berfungsi meniru obyek maupun hewan lainnya untuk bertahan hidup. Jika kamuflase membutuhkan tempat yang mirip dengan tubuh hewan, maka mimikri tidak. Mimikri terjadi karena perubahan tubuh hewan dan bisa berhasil walau lingkungannya berubah.

Contoh yang paling sering ditemui adalah pada bunglon. Bunglon adalah hewan mimikri yang bisa mengubah tubuhnya menjadi warna apa saja sesuai dengan tempatnya berada. Bunglon bahkan dapat berubah warna untuk memperingatkan sesama spesiesnya jika terdapat bahaya.

Dilansir dari Science North, mimikri juga merupakan adaptasi agar hewan memiliki ciri-ciri yang tampak mirip dengan hewan laun agar bisa bertahan hidup. Misalnya kupu-kupu viceroy (raja muda) yang berdaptasi menciptakan pola sayap yang mirip dengan kupu-kupu monarch (raja).

Tujuan kupu-kupu raja muda meniru kupu-kupu raja adalah agar burung pemangsanya mengira ia adalah kupu-kupu raja yang beracun, padahal raja muda sama sekali tidak beracun. Hal ini membuat burung tidak akan memangsa kupu-kupu raja muda karena salah mengira ia adalah kupu-kupu raja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi