Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Minyak Bumi yang Tepat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pemanfaatan minyak bumi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang menopang aktivitas manusia modern. Minyak bumi ditambang dari bawah permukaan bumi berupa minyak mentah dengan warna bervariasi mulai dari hitam, coklat, kuning, merah, dan lainnya.

Dilansir dari National Geographic, minyak bumi terbuat dari sisa-sisa bahan organik organisme hidup yang terkubur di bawah jutaan ton sedimen dan berubah menjadi zat kaya karbon dalam waktu jutaan tahun. Zat kaya karbon itulah yang dikenal sebagai minyak bumi.

Berdasarkan situs eia.gov, minyak mentah secara historis menjadi sumber energi utama terbesar untuk total konsumsi energi. Minyak bumi disuling menjadi produk yang bisa digunakan secara praktis oleh manusia.

Pemanfaatan minyak bumi

Kewajiban kita dalam hal penggunaan minyak bumi yang tepat adalah menggunakan transportasi umum. Selain itu juga banyak hal yang bisa dilakukan. Berikut adalah pemanfaatan minyak bumi yang tepat bagi manusia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak bumi disuling dalam tanki distilasi. Produk pertama yang dihasilkan pada suhu di bawah 20 C adalah gas yang disebut dengan gas LPG. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Liquefied petroleum gas (LPG) adalah gas yang terdiri atas hidrokarbon volatile, propena, propana, butena, dan butane.

LPG digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga maupuan industri. LPG digunakan untuk menyalakan kompor dan juga tungku pembakaran.

Baca juga: Diagram Gambar Produksi Minyak Bumi

Penyulingan minyak bumi menghasilkan beberapa produk bahan bakar untuk kendaraan bermotor.

Misalnya bensin untuk motor dan mobil, solar untuk truk dan mesin diesel, minyak pemanas untuk bahan bakat kapal laut, nafta untuk pembuatan pertamax, dan kerosin yang merupakan bahan baku pembuatan avtur (bahan bakar pesawat terbang).

Minyak bumi dimanfaatkan dalam bidang konstruksi. Misalnya pembuatan jalan di mana aspal berasal dari penyulingan minyak bumi dengan suhu 565ºC. Minyak bumi dalam bidang konstruksi juga digunakan untuk pembuatan pipa rumah dan industri, atap, hingga cat.

Minyak bumi yang disuling pada suhu 35ºC hingga 175ºC akan menghasilkan produk hidrokarbon bernama nafta. Dilansir dari Live Science, hidrokarbon ini adalah bahan baku paling awal dari 300 tipe plastik yang ada di bumi.

Sehingga benda seperti botol sampo, kantung plastik, sedotan, tempat makan plastik, helm, pelindung badan, body motor dan mobil, bingkai kacamata, aksesori berbahan dasar plastik, sarung tangan medis, pelindung medis, hingga benda sehari-hari lainnya yang terbuat dari plastik, semuanya bersumber dari minyak bumi.

Baca juga: Proses Pengolahan Minyak Bumi

Manfaat minyak bumi selanjutnya adalah sebagai pelumas pada mesin. Pelumas yang dihasilkan minyak bumi berupa oli yang digunakan pada mesin motor, mesin mobil, alat elektronik, generator listrik, hingga mesin pabrik.

Minyak bumi juga dapat dimanfaatkan sebagai produk kecantikan. 95 persen bahan kimia yang digunakan untuk membuat parfum adalah bahan yang berasal dari minyak bumi.

Selain parfum, minyak bumi juga digunakan dalam pembuatan sampo, kondisioner, alas bedak, pelembap, lipstik, perona mata, perwarna mata, cat kuku, hingga maskara.

Sekitar 45 produksi minyak bumi digunakan untuk kesehatan, namun hampir 99 persen bahan baku dan reagen farmasi berasal dari petrokimia (bahan kimia dari minyak bumi). Sehingga pembuatan antibiotik, penahan sakit, antimakteri, obat batuk, salep, dan gel, semuanya merupakan pemanfaatan minyak bumi.

Minyak bumi juga dimanfaatkan dalam bidang pertanian yaitu sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Selain untuk pupuk, minyak bumi juga digunakan sebagai bahan baku insektisida dan pestisida dalam mengusir hama.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Minyak Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi