Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen-Komponen pada Lampu Senter dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/brgfx
Ilustrasi komponen lampu senter
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Ketika mati lampu, melakukan perjalanan malam, masuk ke gua, hingga mencari barang ditempat gelap, senter adalah barang yang sangat diperlukan. Tidak seperti lilin yang sulit dibawa dan mudah mati, cahaya senter stabil dan mudah di bawa kemana-mana.

Disadur dari Thought Co, senter ditemukan pada tahun 1898 dan dipatenkan pada tahun 1899 oleh penemu asal Rusia bernama Conrad Hubert. Lalu bagaimanakah cara kerja senter? Berikut komponen-komponen yang terdapat pada lampu senter, yaitu:

Baterai merupakan sumber energi senter. Baterai menjadi sumber energi dengan menyuplai senter dengan listrik satu arah (DC). Energi listrik dari baterai kemudian diubah menjadi energi cahaya oleh komponen senter lainnya.

Dilansir dari All About Circuits, saklar atau switch adalah komponen yang digunakan untuk memutus aliran elektron dalam suatu rangkaian. Saklar terhubung dengan baterai dengan konduktor kawat logam berupa kabel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana

Saat saklar senter dinyalakan (dipijit, digeser, mapun dipencet) maka rangkaian listrik akan terhubung dan elektron akan mengalir ke lampu.

Adapun saat saklar dimatikan, aliran listrik dari baterai akan terputus. Hal tersebut menyebabkan lampu tidak bisa menyala dan cahaya senter akan mati seketika.

Senter bisa menggunakan lampu biasa maupun lampu LED. Pada lampu biasa, ketika listrik dari baterai mengalir maka filament dalam lampu akan memanas. Pemanasan itu menghasilkan cahaya tampak yang berpijar.

Adapun senter dengan lampu LED memiliki prinsip konversi energi listrik ke cahaya yang sedikit berbeda. Berdasarkan situs How Stuff Works, arus listrik yang masuk akan melewati microship yang kemudian menghasilkan cahaya tampak karena sifat semikonduktor microchip tersebut.

Reflektor adalah lorong berlapis bahan yang memantulkan cahaya. Reflektor menghubungkan lampu senter dengan bagian kepala senter dan lensa senter.

Reflektor berfungsi mengumpulkan sinar dari lampu yang menyebar ke segala arah. Lalu mengarahkannya ke satu arah, yaitu keluar dari bagian kepala senter. Reflektor membuat cahaya lampu menjadi terarah dan menciptakan cahaya senter yang stabil.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Bezel merupakan bagian depan kepala senter dan juga tempat melekatnya lensa senter. Bezel dan senter, keduanya berfungsi untuk melindungi lampu dan bagian dalam senter dari lingkungan luar.

Lensa juga berfungsi memusatkan cahaya yang sebelumnya telah diarahkan reflektor, sehingga cahaya senter lurus ke depan dan tidak berhamburan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi