KOMPAS.com - Makhluk hidup memiliki kromosom di tubuhnya. Jumlah kromosom sangatlah beragam, ada yang banyak, tetapi ada pula yang sedikit. Walau memiliki perbedaan, tetapi umumnya jumlah kromosom dalam suatu spesies hampir mirip.
Istilah kromosom pertama kali diperkenalkan oleh W. Waldeyer pada 1888. Kromosom berasal dari bahasa Yunani chroma dan soma. Chroma berarti warna, dan soma berarti badan. Pemberian nama ini didasarkan pada sifatnya yang mudah menyerap warna.
Menurut Yanti Fitria dalam buku Ekoliterasi dalam Pembelajaran Kimia dan Biologi Pendidikan Dasar (2020), kromosom adalah salah satu komponen di bagian inti yang dapat menyerap warna. Kromosom terletak di dalam inti sel atau nukleus.
Kromosom bisa bereproduksi sendiri. Kromosom saling berpasangan dan mempunyai struktur serta komposisi yang sama. Untuk yang berpasangan, diberi simbol 2n kromosom. Sedangkan yang tidak, diberi simbol n kromosom.
Baca juga: Perbedaan Antara Kromosom Diploid (2n) dengan Haploid (n)
Jumlah kromosom manusia
Makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda. Mengutip dari buku Teori Dasar dan Implementasi: Perkembangan Biologi Sel dan Molekuler (2020)karya Anna Yuliana dan Mochamad Fathurohman, jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia adalah 46 buah.
Karena berpasangan, totalnya menjadi 23 pasang. Dalam sel manusia, kromosom terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, autosom atau sel tubuh manusia, jumlahnya 22 pasang. Kedua, gonosom atau jenis kelamin, jumlahnya satu pasang.
Perempuan mempunyai dua kromosom X, atau disebut kromosom XX. Rumus kromosomnya 22AAXX. Sedangkan pria mempunyai kromosom X dan Y, ata disebut kromosom XY. Rumus kromosomnya 22AAXY.
Fungsi kromosom
Fungsi utama kromosom adalah menyimpan serta membawa materi genetik dalam tubuh makhluk hidup. Kromosom membawa sifat induk beserta informasi genetik lainnya dari generasi ke generasi selanjutnya.
Dilansir dari situs National Human Genome Research Institute Home, kromosom berfungsi untuk memastikan DNA telah disalin serta didistribusikan secara akurat dalam pembelahan sel. Selama pembelahan terjadi, sangat penting untuk menjaga DNA tetap utuh dan terdistribusi secara merata di antara sel.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Struktur Kromosom
Selain dua fungsi di atas, kromosom juga berfungsi untuk menentukan jenis kelamin. Jika kromosom embrionya XX maka berjenis kelamin perempuan. Namun, jika kromosom embrionya XY maka berjenis kelamin pria.
Bila disimpulkan, kromosom mempunyai tiga fungsi penting, yakni:
- Menyimpan dan membawa sifat induk beserta informasi genetik dari generasi pertama ke generasi berikutnya.
- Memastikan DNA telah disalin dan didistribusikan secara akurat dalam pembelahan sel.
- Menentukan jenis kelamin.