Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanisme Pewariswan Sifat Orangtua kepada Anak-Anaknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pewarisan sifat orangtua
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Anak-anak memiliki sifat fisik yang hampir mirip dengan orangtuanya. Mereka seringkali mewarisi warna mata, warna rambut, tekstur rambut, golongan darah, warna kulit, tinggi badan, hingga struktur tulang dari salah satu orangtuanya.

Pewarisan sifat orang tua kepada anak-anaknya diturunkan melalui gen. Mekanisme pewarisan sifat orang tua kepada anak-anaknya disebut dengan hereditas. Hereditas berkaitan sangat erat dengan materi genetik manusia yang disebut dengan DNA.


DNA atau deoksiribonukleat adalah senyawa kimia yang mengkodekan protein untuk membangun tubuh manusia. DNA memiliki bentuk double heliks, yaitu bentuk seperti tangga yang berputar. DNA kemudian berkumpul membentuk suatu bagian yang dinamakan dengan gen.

Dilansir dari Nature, gen adalah segmen dari kromosom yang secara fungsional memainkan banyak peran dalam sel. Gen berperan membawa informasi untuk pembuatan protein tertentu yan membentuk struktur organ juga jaringan tubuh manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya gen pembawa warna rambut, gen pembawa penyakit, gen pembawa warna mata, dan sebagainya. Berdasarkan situs dari National Human Genome Research, dibutuhkan sekitar 20.000 hingga 25.000 gen dalam kode genome manusia untuk rata-rata tiga protein.

Baca juga: Soal Mencari Jumlah Gamet yang Dibentuk Jika Diketahui Tautan Gen

Gen-gen yang berbeda kemudian bersatu membentuk satu kompleks yang dinamakan dengan kromosom. Manusia memiliki 46 kromosom dalam tubuhnya yang membawa informasi hereditas dalam bentuk gen.

Disadur dari Encyclopedia Britannica, jika kromosom diurai maka materi genetik yang dikandungnya kira-kira akan berukuran sekitar 2 meter. Kromosom memainkan perang penting dalam pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis.

Cikal bakal janin manusia, yaitu sel telur dan sel sperma adalah sel yang mengandung satu set kromosom dari orang tuanya. Kedua sel tersebut kemudian melebur, sehingga kerap terjadi rekombinan gen dalam kromosomnya dan menghasilkan zigot.

Zigot kemudian tumbuh dan berkembang dengan cara pembelahan sel. Pada pembelahan sel, kromosomlah yang mengkodekan jenis protein apa yang harus dibuat. Sehingga sedikit demi sedikit tubuh manusia dibangun sesuai dengan cetak biru gen yang dikandung dalam kromosom.

Jenis kelamin juga merupakan sifat tubuh yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya. Secara spesifik, jenis kelamin ditentukan oleh kromosom seks manusia. Seorang wanita memiliki kromosom seks XX, sedangkan seorang pria memiliki kromosom XY.

Baca juga: Perbedaan Mutasi Gen dan Mutasi Kromosom!

Dikutip dari yourgenome, sel telur selalu membawa kromosom X, sedangkan sel sperma bisa membawa kromosm X ataupun kromosom Y.

Ketika sel telur bergabung dengan sel sperma pembawa kromosom X, maka akan didapatkan anak perempuan. Kebalikannya, ketika sel telur bergabung dengan sel sperma pembawa kromosom Y, maka akan didapatkan anak laki-laki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi