Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat dan Cara Membuat Rangkaian Listrik Seri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi cara membuat rangkaian listrik seri
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Rangkaian listrik adalah serangkaian komponen listrik yang dihubungkan menggunakan kabel dan bertujuan untuk mengalirkan listrik. Secara garis besar, rangkaian listrik dibagi menjadi dua yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari jalur di mana seluruh arus mengalir melalui setiap komponen.

Aliran listrik dalam rangkaian seri mengalir hanya satu arus. Setiap komponennya dirangkai satu persatu, menyambungkan ekor komponen ke kepala komponen lainnya.

Berdasarkan situs All About Circuit, besar arus yang melalui setiap komponen dalam rangkaian seri adalah sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut terjadi karena hanya ada satu jalur dalam rangkaian seri. Sebagai konsekuensinya, nilai tegangan pada tiap-tiap komponen rangkaian seri berbeda-beda.

Baca juga: Indikator Besaran Pemakaian Listrik

 

Cara membuat rangkaian listrik seri

Perisapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut alat yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik seri adalah:

Langkah-langkah cara membuat rangkaian listrik seri:

  1. Hubungkan ujung positif baterai 2 dengan ujung negatif baterai 1 dengan kabel listrik (menempelkan kawat tembaga dalam kabel ke ujung ujung baterai).
  2. Hubungkan ujung positif baterai 1 dengan saklar (relay) listrik dengan kabel.
  3. Hubungkan ujung negatif saklar ke ujung positif lampu dengan kabel.
  4. Hubungkan ujung negatif lampu 1 dengan ujung positif lampu 2, lalu dilanjutkan ujung negatif lampu 2 ke ujung positif lampu 3.
  5. Hubungkan ujung negatif lampu 3 dengan ujung negatif baterai 2

Baca juga: Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya

Setelah kabel terhubung dalam satu sirkuit tertutup, cobalah nyalakan saklar maka semua lampu akan menyala. Jika masing-masing lampu diukur dengan voltmeter, arusnya akan sama. Namun jika diukur oleh voltmeter, akan didapati bahwa tengangan yang diterima tiap lampu berbeda.

Hasil rangkaian listrik seri

Jika menggunakan lampu dengan watt besar, akan terlihat bahwa lampu 1 lebih terang dari lampu 2, dan lampu 2 lebih terang dari lampu tiga. Hal tersebut dikarenakan rangkaian seri memiliki tegangan yang berbeda dan menurun pada setiap komponennya.

Chad Flinn dalam buku Basic Electricity (2019) menyebutkan bahwa kehilangan daya tersebut dinyatakan dalam watt dan terjadi karena disipasi energi panas saat arus mengalir melalui resistansi konduktor rangkaian.

Komponen listrik termasuk kabel dan lampu memiliki resistansi yang mengubah listrik menjadi panas. Hal tersebut menyebabkan penurunan tegangan listrik dalam rangkaian seri.

Lampu 1 memiliki tegangan yang paling tinggi sehingga nyalanya juga paling terang. Adapun lampu 3 memiliki tegangan paling rendah sehingga nyalanya juga paling redup.

Baca juga: 10 Alat Rumah dengan Energi Listrik dan Fungsinya

Jika kabel penghubung salah satu lampu dipotong oleh gunting, semua lampu dan komponen lain dalam rangkaian akan terputus aliran listriknya. Sehingga kerusakan satu komponen dalam rangkaian seri dapat mematikan keseluruhan aliran listrik dalam rangkaian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi