KOMPAS.com - Dataran tinggi merupakan wilayah daratan yang lebih tinggi dibanding wilayah lainnya. Ada banyak dataran tinggi di Indonesia, dengan karakteristik dan kekayaan sumber daya alamnya yang beragam.
Mengutip dari jurnal Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah terhadap Keberagaman Spesies Anopheles spp. di Provinsi Nusa Tenggara Timur (2018), karya Mutiara Widawati, sebuah daratan dapat disebut dataran tinggi jika mempunyai ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut.
Berikut contoh kunci jawaban tema 3 kelas 4 mengenai lokasi dataran tinggi dan ciri-cirinya:
Lokasi dataran tinggi
Seperti yang disebutkan di atas, lokasi dataran tinggi adalah wilayah daratan yang berada di ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut.
Dalam jurnal Monitoring Ketinggi Plateau Berbasis Mikrokontroler menggunakan Atmega 328 dan Sensor Altimeter (2019), oleh Eko Budihartono dan Ida Afriliana, disebutkan jika ada syarat perhitungan atau pengukuran ketinggian dataran tinggi.
Baca juga: Kondisi Geografis Daerah Pantai, Daratan, dan Pegunungan
Salah satu syaratnya adalah perbandingan tekanan udara dengan permukaan laut. Hasil perbandingannya akan memunculkan nilai dalam bentuk satuan meter di atas permukaan laut.
Berikut ini beberapa lokasi dataran tinggi di Indonesia:
- Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah
- Dataran Tinggi Alas dan Gayo di Aceh
- Dataran Tinggi Agam di Sumatera Barat
- Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat
- Dataran Tinggi Kerinci di Sumatera Barat
Ciri-ciri dataran tinggi
Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ini ciri-ciri dataran tinggi:
- Mempunyai ketinggian minimal 500 meter di atas permukaan laut
Agar bisa disebut dataran tinggi, suatu wilayah harus mempunyai ketinggian minimal atau lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. - Udaranya cenderung sejuk dan dingin
Ciri dataran tinggi lainnya adalah memiliki udara yang cenderung sejuk dan dingin. Dataran tinggi banyak ditanami pohon dan masih jarang tercemar polusi udara, sehingga udaranya lebih sejuk dan dingin. - Tanahnya cenderung subur akibat aktivitas gunung berapi
Beberapa atau sebagian dataran tinggi di Indonesia berada di kawasan sekitar gunung berapi. Ketika gunung erupsi, abu vulkanik yang disebarkan dapat menyuburkan tanaman di daerah dataran tinggi. - Bisa ditemui terasering atau persawahan yang dibuat berteras
Terasering menjadi ciri dataran tinggi yang cukup lumrah ditemui di Indonesia. Terasering dibuat untuk menjaga lereng gunung atau dataran tinggi tetap asri dan alami.
Baca juga: Proses Terbentuknya Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.