Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Positif dan Negatif Informasi Ilmu Pengetahuan dari Televisi

Baca di App
Lihat Foto
Polytron
Kegiatan menonton TV bersama keluarga
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Televisi merupakan peralatan elektronik yang ditemukan oleh Paul Nipkow pada tahun 1884.

Sejak saat itu televisi menjadi media penyiaran informasi dalam bentuk audio visual yang sangat berpengaruh dalam masyarakat. Salah satu bentuk informasi yang disiarkan televisi adalah ilmu pengetahuan.

Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 6 mengenai pengaruh informasi ilmu pengetahuan dari televisi, yaitu:

Pengaruh positif informasi ilmu pengetahuan dari televisi

Berikut beberapa pengaruh positif informasi ilmu pengetahuan dari televisi, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi ilmu pengetahuan dari televisi cenderung lebih menarik perhatian masyarakat secara umum. Dedeh Fardilah dalam Format Tayangan televisi Sebagai Media Pendidikan Kualitas Bangsa (2004) menyebutkan televisi berpeluang untuk mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan baik kalangan politik, ekonomi, pendidik, agamawa, budayawan, dan lainnya.

Bentuk penyajian televisi yang memberikan gambar bergerak dan bersuara (audio visual) sangat menarik minat masyarakat terutama anak-anak. Tayangan ilmu pengetahuan melalui televisi cenderung lebih menarik minat belajar daripada pendidikan formal.

Baca juga: Sikap Tanggung Jawab Menggunakan Televisi

Penyiaran televisi mudah dijangkau, seseorang tidak perlu pergi untuk mendapatkan informasi. Televisi menjangkau banyak tempat, bahkan pelosok sekalipun.

Sehingga penyiaran informasi ilmu pengetahuan melalui televisi bersifat sama bagi siapapun, di manapun, tidak peduli status sosialnya.

Joseph Straubhaar dan Robert La Rose dalam buku berjudul Media Now (2014) menyebutkan bahwa rata-rata orang menghabiskan 2.600 jam per tahun untuk menonton televisi.

Artinya mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan media daripada lainnya (termasuk bekerja dan tidur).

Jika televisi menyiarkan informasi ilmu pengetahuan, maka akan sangat banyak waktu yang terpakai untuk belajar.

Hal tersebut jelas menambah ilmu pengetahuan. Televisi juga memberikan ilmu pengetahuan yang tidak dipelajari dari sekolah, sehingga memperluas wawasan seseorang.

Tayangan informasi ilmu pengetahuan menambah pemahaman daripada apa yang diajarkan di sekolah. Hal ini karena televisi memberikan informasi dalam bentuk audio visual yang terlihat nyata dan hidup.

Baca juga: Pengaruh Positif dan Negatif Televisi bagi Kehidupan Masyarakat

Misalnya mempelajari hewan lewat buku hanya melihat gambar dan membaca perilaku hewan tersebut.

Namun, dalam televisi hewan diperlihatkan dalam bentuk dokumenter. Bentuk hewan, perilaku, dan juga cara mereka hidup diperlihatkan sebagaimana yang terjadi di kehidupannyata.

Hal ini memberikan pemahaman lebih sebagai informasi yang lebih mudah dicerna dan diingat dalam waktu lama.

Pengaruh negatif informasi ilmu pengetahuan dari televisi

Pengaruh negatif informasi ilmu pengetahuan dari televisi, yaitu:

  • Menyebabkan kemalasan mengembangkan ilmu pengetahuan

Penyiaran informasi ilmu pengetahuan dari televisi data berpengaruh negatif dengan menyebabkan rasa malas.

engan menonton ilmu pengetahuan dari televisi, seseorang merasa telah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan malas mengembangkannya.

Padahal ilmu pengetahuan dari televisi biasanya adalah ilmu yangsifatnya masih umum. Sehingga untuk mengatahui ilmu tersebut dengan detail, kita harus belajar dengan membaca buku maupun jurnal ilmiah.

Baca juga: Internet Safety: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaatnya

  • Tayangan yang tidak pantas memengaruhi perlaku

Dalam televisi tidak hanya terdapat tanyangan ilmu pengatahuan, namun juga tangan hiburan yang tidak pantas karena mengandung kekerasa, seksualitas, horor, hingga kriminalitas. Tayangan yang tidak cocok tersebut rentan ditiru oleh penontonnya terutama anak-anak.

Tandiyo Pradekso dalam jurnal berjudul Pengaruh Kampanye Pendidikan Media pada Perilaku Anak dalam menonton televisi (2004) menyebutkan bahwa televisi sebagai media merpresentasikan keyakinan, gagasa, dan perilaku tertentu sebagai wajar dan sebaliknya merepresentasikan keyakinan, gagasa, dan perilaku lainnya sebagai tidak wajar.

Sehingga televisi cenderung mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Maka tayangan televisi harus dibatasi agar tidak mendorong perilaku di luar norma dan hukum.

  • Terlalu lama menonton televisi

Menonton tayangan televisi yang berisi informasi ilmu pengetahuan memang bagu, namun bterlalu lama menonton televisi bukanlah hal yang baik. Karena selain mengurangi produktivitas pekerjaan juga berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh.

Baca juga: Sikap Selektif Menghadapi Pengaruh IPTEK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi