Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan BJ Habibie yang Diakui Dunia Internasional

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO
FOTO DOKUMENTASI. Menteri negara Riset dan Tekonologi Prof.Dr.B.J. habibie (kanan) menjelaskan model pesawat terbang dari berbagai jenis dalam suatu pertemuan dengan Menteri Pertahanan Australia Ian Sinclair (tengah) di ruang kerja Menristek di Gedung BPP Teknologi Jakarta, Selasa (14/01/1983).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - BJ Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Selain dikenal sebagai mantan presiden Indonesia, BJ Habibie juga dikenal sebagai salah satu ilmuwan asal Indonesia.

Jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan menghasilkan beberapa karya yang luar biasa. Ada beberapa karya atau penemuan BJ Habibie yang diakui oleh dunia internasional.

Penemuan BJ Habibie yang diakui oleh dunia internasional

Menurut Natsar Desi, dkk dalam buku Masyarakat Cita: Konsepsi & Praktik (2021), salah satu penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional adalah Crack Progression Theory. Penemuannya ini sering juga disebut Habibie Factor atau Habibie Theory.

Crack progression theory digunakan untuk menjelaskan titik awal retakan pada bagian sayap dan badan pesawat. Dalam buku Smart Learning Skill 4.0 (2021) karya Miswan Thahadi, Habibie Factor merupakan rumus untuk mendeteksi titik awal keretakan, beserta perkembangannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Habibie Factor, penemuan lainnya yang juga diakui dunia internasional adalah Habibie Theorem serta Habibie Method. Keduanya merupakan teori penting dalam dunia penerbangan.

Baca juga: Kebijakan Politik Masa Pemerintahan B. J. Habibie

Teori ini menjelaskan tentang materi pembuatan pesawat agar sesuai di segala kondisi dan cuaca, dengan mengedepankan faktor keselamatan penumpang dan awak pesawat. Selain itu, teori ini juga menjelaskan bagaimana cara menghemat perawatan pesawat.

Bila disimpulkan, ada tiga penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional, yakni:

  1. Habibie Factor atau Habibie Theory
  2. Habibie Theorem
  3. Habibie Method

Sikap apa yang dimiliki Habibie

Sikap yang selalu dimiliki dan ditanamkan Habibie sejak beliau kanak-kanak hingga saat ini adalah kerja keras, hidup disiplin, mempunyai semangat tinggi, serta punya tekad yang kuat.

Semua sikap yang dimiliki Habibie sejak masih kanak-kanak berhasil membawanya pada kesuksesan serta hasil temuan luar biasa yang diakui dunia internasional.

Hal yang dilakukan Habibie untuk menunjukkan sikap cintanya pada tanah air adalah dengan mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional. Hal ini dilakukan dengan penemuan dan hasil karyanya yang luar biasa.

Tidak hanya itu, Habibie juga menunjukkan sikap cinta tanah airnya dengan menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi, serta menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.

Sikap Habibie tersebut membuktikan bahwa adanya hubungan antara sikap disiplin, kerja kera dan bertanggung jawab dengan prestasi yang dicapai dalam hidup manusia. 

Baca juga: Masa Reformasi di bawah Pemerintahan BJ Habibie

Sikap hidup disiplin, kerja keras, serta bertanggung jawab diperlukan untuk meraih prestasi dan kesuksesan dalam hidup manusia. Ketiga sikap tersebut merupakan sikap positif yang hendaknya diterapkan dalam melakukan suatu hal, khususnya meraih cita-cita.

Sikap disiplin harus diiringi dengan kemauan untuk bekerja keras dan bertanggung jawab. Dengan demikian, prestasi dan kesuksesan bisa dicapai dalam hidup manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi