Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pembuatan Teh

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/pch.vector
Ilustrasi pembuatan teh
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Proses pembuatan teh diawali dari penanaman daun teh. Pada saat yang tepat, daun teh tersebut dipetik dan diolah lewat serangkaian proses sampai akhirnya siap untuk dikonsumsi.

Ada banyak jenis teh yang bisa dikonsumsi. Contohnya teh hijau, teh hitam, teh kuning, dan teh putih. Semua minuman teh ini punya manfaat baik untuk kesehatan, apabila dikonsumsi secara tepat atau tidak berlebihan.

Dikutip dari jurnal Aktivitas Antioksidan Seduhan Sepuluh Jenis Mutu Teh Hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia (2015) karya Yayat Sudaryat, dkk, sejumlah manfaat yang dirasakan ketika mengonsumsi teh adalah badan terasa segar dan dapat memulihkan kesehatan tubuh.

Banyak masyarakat yang menikmati teh. Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses pembuatan teh?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses pembuatan teh

Menurut Best Book dalam buku 1001 Teh – Dari Asal Usul, Tradisi, Khasiat Hingga Racikan Teh (2010), pada dasarnya proses pembuatan teh antara satu jenis dengan jenis lainnya tidak terlalu berbeda jauh.

Baca juga: Jenis Teh dan Morfologinya

Pembeda antara satu jenis teh dengan lainnya terletak pada proses dan waktu penggilingan, serta suhu untuk mengeringkan daun teh.

Berikut ini proses pembuatan teh:

Sebelum diolah menjadi minuman siap konsumsi, daun teh harus ditanam terlebih dahulu. Tanaman teh bisa tumbuh di kawasan tropis, tetapi harus berada di dataran tinggi dengan ketinggian tertentu.

Setelah ditanam, daun teh dipetik pada saat yang tepat. Proses pemetikan ini tidak boleh sembarangan, karena metode pemetikannya bisa memengaruhi rasa teh.

Biasanya bagian tanaman teh yang dipetik adalah pucuknya. Pemetikan sebaiknya dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan tangan.

Pucuk daun teh yang telah dipetik kemudian ditebar serta diaduk-aduk, guna mengurangi tingkat kadar air pada daun. Cara lain proses pelayuan adalah menjemur daun teh di tempat yang mempunyai sirkulasi udara baik.

Baca juga: Sejarah Minuman Teh

Proses pembuatan teh yang selanjutnya adalah penggilingan daun teh. Penggilingan ini dilakukan untuk menciptakan rasa teh yang lebih tepat dan nikmat. Masing-masing jenis teh memiliki waktu penggilingan yang berbeda.

Setelah digiling, daun teh akan melalui proses oksidasi. Pada tahapan ini, daun teh akan berubah warna dan semakin layu.

Daun teh yang telah digiling dan dioksidasi, selanjutnya akan dikeringkan. Proses ini dilakukan menggunakan mesin dengan suhu yang harus diatur tepat. Pengaturan suhu dan waktu pengeringan sangat berpengaruh pada rasa teh.

Langkah terakhir dari proses pembuatan teh adalah pengemasan. Artinya daun teh yang sudah kering dan siap dikonsumsi, dimasukkan dalam kemasan untuk dijual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi