Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Salah satu sungai kecil yang ada di kawasan mangrove Delta Mahakam saat disusur menggunakan perahu milik nelayan setempat.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Tanaman bakau adalah yang tumbuh di daerah yang terendam air asin seperti pantai dan juga rawa air asin.

Tanaman bakau memiliki fungsi yang penting sehingga harus dijaga kelestariannya. Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau? Berikut adalah penjelasannya!

Kelestarian tanaman bakau 

Berikut alasan menjaga kelestarian tanaman bakau, yaitu:

Dilansir dari Smithsonian Ocean, tanaman bakau meningkatkan kualitas air dengan menyerap nutrisi limpasan (seperti nitrat dan fosfat) yang mungkin menyebabkan berkembangnya alga yang berbahaya di lepas pantai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga tanaman bahau dapat menyaring air dan memberikan air bersih bagi ekosistem sensitif seperti padang lamun dan terumbu karang di laut.

Tanaman bakau mencegah terjadinya abrasi atau pengikisan pantai karena ombak. Disadur dari American Museum of Natural History, akar bakau mengumpulkan lumpur dan sedimen yang di bawa pasang surut ombak dan menahan tanah tetap di tempatnya. Sehingga pantai terhindar dari pengikisan air laut atau abrasi.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Pohon Jati, Kaktus, dan Bakau

Akar tanaman bakau dapat menahan kekuatan ombak, meredam gelombangnya sehingga menjadi ombak yang jauh lebih tenang. Kemampuan akar bakau membuatnya menjadi zona peredam jika ada badai ataupun tsunami yang menerpa pantai.

Badai siklon yang menerpa pantai akan diredam oleh hutan bakau. Menjadikannya tidak terlalu mematikan, sehingga dapat mengurangi korban jiwa dan juga kerusakan infrastruktur.

Seperti tumbuhan lainnya, tanaman bakau menyerap karbon dioksida yang ada disekitarnya untuk fotosintesis.

Dikutip dari American Association for the Advancement of Science, hutan bakau menyerap sekitar 34 juta ton metrik karbon dioksida per tahun atau setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh 26 juta mobil dalam setahun.

Tanaman bakau dapat mengurangi gas karbon dioksida dari emisi kendaraan bermotor. Sehingga turut berperan penting dalam mengurangi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.

Baca juga: Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, secara ekologis tanaman bakau menyediakan habitat bagi beragam organisme darat, ikan, dan kerang sebagai tempat berkembang biak, bertelur, dan menetas. Menjadikan tanaman bakau sebagai habitat banyak hewan.

Contohnya serangga (semut, laba-laba, kalajengking, kunang-kunang, ngengat, dan rayap), berbagai spesies burung, monyet, amfibi (ular, kadal, dan katak), krustasea (udang dan kepiting), penyu, hingga buaya kerap kali terlihat berada di antara akar bakau.

Keanekaragaman hewan yang tinggal di tanaman bakau, membuatnya menjadi sumber daya alam yang menjadi mata pencarian manusia. Ketika pantai sedang surut, masyarakat setempat bisa menangkap ikan, kerang, udang, dan hewan-hewan lain yang hidup di hutan bakau.

Selain menjadi tempat menangkap hewa, tanaman bakau juga menjadi sumber kayu bagi manusia. kayu tanaman bakau dapat digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga dan juga sebagai obat-obatan herbal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi