Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Modernisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca di App
Lihat Foto
dok. Shutterstock
Ilustrasi teknologi digital
Editor: Nibras Nada Nailufar

Oleh: Hananta Wisnu Hermawan, Guru SDN Brebeg 02, Cilacap, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Pernahkah penasaran asal-usul lampu? Terbayangkah sebelum ada lampu listrik, bagaimana cara manusia melihat saat gelap gulita?

Di masa lampau, orang-orang berpikir bagaimana cara mengatasi kegelapan di malam hari. Akhirnya mereka menemukan nyala api pada kayu bakar yang saling digosokkan.

Lambat laun orang-orang tersebut membuat nyala api yang lama dengan tumpukan kayu yang sudah kering.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selang berabad-abad kemudian orang-orang menemukan sumber minyak bumi yang kemudian diolah menjadi minyak tanah.

Minyak tanah tersebut menjadi sumber energi bagi nyala api pada lampu minyak tanah.

Namun sekarang kita sudah tidak merasakan hal tersebut.

Kita sekarang sudah pada masa yang lebih modern dalam menerangi malam, yakni dengan menyalakan lampu yang sumber energinya dari listrik.

Nah, hal tersebut adalah sebuah contoh modernisasi dalam kehidupan manusia dengan penggunaan energi listrik untuk menerangi malam. Masih banyak bentuk-bentuk modernisasi yang ada di sekitar kita.

Baca juga: Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi

Apa itu modernisasi?

Kata modernisasi berasal dari kata dasar modern. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) modern adalah terbaru atau mutakhir. Bisa juga diartikan sikap dan cara berfikir sesuai dengan tuntutan zaman. 

Berarti, modernisasi adalah proses berfikir manusia untuk perkembangan kehidupan yang modern.

Salah satu unsur penting modernisasi adalah adanya perubahan dari cara pandang tradisonal atau penggunaan benda-benda tradisonal ke yang lebih modern.

Salah satu contohnya penerangan dari api ke lampu. Contoh lain yang ada di sekitar kita adalah adanya kendaraan bermotor.

Dulu orang-orang bepergian dengan cara berjalan kaki. Kemudian mereka memanfaatkan hewan-hewan di sekitar mereka seperti keledai, kuda, sapi, unta dan lain sebagainya untuk berkendara.

Lalu muncul penemuan roda oleh bangsa Sumeria yang kemudian ditempelkan pada kereta mereka, sehingga bisa berjalan ke Mesir, India, China.

Lambat laun, bangsa-bangsa lain mencoba membuat kereta beroda. Akhirnya roda berkembang dari roda kayu menjadi dibungkus kulit dan kemudian menjadi roda karet.

Dua contoh di atas membuktikan bahwa manusia pada kodratnya memiliki akal.

Yang kemudian dengan kelebihan akal tersebut mereka berfikir mencari kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari.

Sehingga terciptalah modernisasi yang bermanfaat di segala bidang.

Baca juga: Upaya Menghadapi Modernisasi dan Globalisasi

Manfaat modernisasi

Modernisasi bermanfaat dalam kehidupan manusia antara lain:

  • Memudahkan kegiatan atau aktifitas manusia
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Arus informasi berkembang dengan cepat
  • Meluasnya lapangan pekerjaan
  • Manusia menjadi lebih berfikir kreatif sesuai tuntutan jaman

Dampak buruk modernisasi

Selain membawa manfaat, modernisasi juga membawa akibat yang buruk antara lain:

  • Manusia cenderung bersifat invidualistik
  • Ada kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya
  • Dengan adanya pabrik-pabrik menimbulkan pencemaran lingkungan
  • Angka kriminalitas meningkat

Agar akibat-akibat buruk tadi tidak terjadi pada kita, maka kita perlu untuk:

  • Bersikap selektif dalam melihat budaya asing
  • Meningkatkan kualitas diri
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Mencintai produk dalam negeri
  • Menjaga hubungan dengan sesama manusia

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi