Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kita Hidup Tanpa Semut?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/HANS BRAXMEIER
Ilustrasi semut.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Semut termasuk hewan sosial yang hidup bersama dalam bentuk koloni. Semut menjadi salah satu serangga yang mudah dijumpai di seluruh dunia. Warnanya beragam, ada yang kuning, cokelat, merah atau hitam.

Kita sering menjumpai semut ketika serangga ini sedang mengangkut makanan atau jalan berbaris bersama kawanannya. Terkadang kehadiran semut membuat kita merasa jijik atau kesal, sehingga berusaha menyingkirkannya.

Namun, bisakah kita hidup tanpa semut?

Manusia membutuhkan semut

Manusia tidak bisa hidup tanpa semut, karena perannya yang luar biasa bagi lingkungan hidup. Mereka membantu dekomposisi (proses penguraian) serta menjaga kesehatan tanah untuk pertumbuhan tanaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs One Green Planet, semut mempunyai kebiasaan menggali terowongan di tanah. Hal ini dilakukan untuk mendaur ulang nutrisi dan memberi udara yang cukup di dalamnya. Sehingga kesehatan tanah tetap terjaga baik.

Baca juga: Kenapa Hewan Punya Ekor?

Sebuah hasil studi pada 2011 memperlihatkan bahwa semut dan rayap sangat berperan dalam meningkatkan hasil panen gandum sebesar 36 persen saat iklim panas atau kering. Serangga ini juga berperan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Kesehatan tanah sangat berpengaruh pada tanaman. Apabila kesehatannya terganggu, hal ini akan berdampak pada tanaman, keseimbangan ekosistem, binatang, dan juga manusia.

Selain menjaga kesehatan tanah, semut juga berperan untuk membasmi hama, seperti telur lalat, kutu, kutu busuk, larva atau nimfa.

Beberapa hama tersebut merupakan makanan favorit semut, sehingga ketika serangga ini memakannya, sama saja mereka membasmi hama.

Apa yang terjadi jika semut punah?

Dikutip dari Fauna Facts, hal yang akan terjadi ketika semut punah adalah turunnya kesehatan tanah. Seperti yang dijelaskan di atas, semut sering menggali terowongan tanah untuk mendaur ulang nutrisi dan memberi udara yang cukup.

Baca juga: Hak terhadap Hewan Peliharaan dan Contohnya

Ternyata fungsi terowongan milik semut ini juga untuk menjaga kelembapan tanah serta menciptakan lingkungan yang ramah untuk tanaman.

Kepunahan semut juga berdampak besar bagi ekosistem dan rantai makanan, khususnya hewan yang menjadikan serangga kecil ini sebagai sumber makanannya, seperti tenggiling.

Walau terkesan menyebalkan dan tidak penting, sebenarnya kita tidak bisa hidup tanpa semut karena perannya yang luar biasa bagi lingkungan kita serta keberlangsungan ekosistem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: One Green Planet, Fauna Facts
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi