Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak jika Kita Tidak Jujur

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi dampak tidak jujur
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Jujur adalah perilaku yang harus diterapkan dalam kehidupan manusia. Jujur memberikan banyak manfaat bagi seseorang.

Namun, faktanya orang sering berperilaku tidak jujur. Apa yang akan terjadi jika kita tidak jujur?

Dampak orang tidak jujur

Tidak jujur akan menimbulkan beberapa dampak. Berikut beberapa hal yang terjadi jika kita tidak jujur, yaitu:

Ketika tidak jujur, seseorang akan berpikir cara untuk menutupi kebohongan dan membuat orang lain percaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada akhirnya usaha tersebut akan melahirkan kecemasan dan perasaan tidak tenang. Ketika tidak jujur, seseorang cenderung gugup, gelisah, dan stres.

Baca juga: Contoh Sikap yang Bertentangan dengan Aturan di Sekolah

Semakin banyak kebohongan, maka semakin banyak stress yang didapat. Stres yang menumpuk dapat berakibat buruk bagi keadaan psikologis dan juga kesehatan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak jujur akan memberikan pengaruh buruk bagi seseorang.

Dilansir dari Everyday Health, kebanyakan orang peduli dengan bagaimana cara orang lain memperlakukannya dan menganggap kebohongan sebagai pelanggaran kepercayaan.

Orang yang tidak jujur, saat kebohongannya terungkap, tidak akan lagi dipercayai oleh orang lain karena telah dianggap sebagai pembohong.

Kehilangan kepercayaan dari orang lain mendorong situasi sosial yang tidak sehat. Di mana orang yang tidak jujur cenderung dijauhi oleh orang lain baik teman, saudara, pasangan, dan juga masyarakat yang mengetahui sifat tidak jujurnya.

Suatu kebohongan memerlukan kebohongan lain untuk terlihat seperti kebernaran. Sehingga sekali tidak jujur, seseorang akan terus berbohong agar kebohongannya tidak terbongkar.

Hal ini membuat seseorang terbiasa berbohong dan menganggap kebohongan adalah hal yang wajar.

Baca juga: Sikap Positif dalam Membuang Sampah

Orang yang tidak jujur cenderung selalu merasa curiga kepada orang lain. Orang yang sering berbohong akan merasa bahwa orang lain juga sering berbohong, sama seperti dirinya.

Hal ini akan mengakibatkan kecemasan, ketidakpercayaan, prasangka buruk, juga hubungan sosial yang tidak sehat.

Dikutip dari Science of People, berbohong memiliki kekuatan yang sama dengan imajinasi untuk mengubah sekutar sepuluh hingga 16 persen ingatan manusia.

Artinya, ketika berbohong manusia berusaha membuat orang lain percaya dan secara tidak langsung membuat dirinya sendiri memercayai hal itu.

Perilaku tidak jujur tersebut mengubah ingatan, membuat manusia menganggap kebohongan yang dikatakannya adalah benar.

Hal tersebut membuat seseorang kehilangan jati diri. Ia tidak mengenali lagi dirinya sendiri, namun mengenali dirinya sebagai mana kebohongannya.

Baca juga: Sikap Tanggung Jawab Menggunakan Televisi

  • Mudah kecewa dengan kritik

Ketika tidak jujur dan sering berbohong, seseorang akan dengan mudah kecewa terhadap kritik. Hal itu karena ia kerap kali berbohong untuk mendapatkan pujian dari orang lain.

Hal tersebut membuat ego mereka lebih tinggi dan menganggap bahwa diri mereka baik seperti kebohongan yang mereka buat.

Padahal, dilansir dari Psychology Today, orang lain seringkali memiliki perspektif yang jauh lebih akurat tentang kekurangan kita daripada diri kita sendiri.

Sehingga orang yang mudah kecewa dengan kritik, kehilangan kesempatan memperoleh kebenaran akan kekurangan diri yang membantu pengembangan diri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi