Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Konsepsi Wilayah Udara

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi teori konsepsi wilayah udara
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Wilayah udara menjadi bagian dari sebuah negara, selain daratan dan lautan. Ada yang menganggap wilayah udara merupakan ruang bebas tanpa dimiliki suatu negara. Namun, ada pula yang mengakui bahwa wilayah udara menjadi bagian dari kedaulatan sebuah negara.

Menurut Baiq Setiani dalam jurnal Konsep Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan Upaya Penegakan Pelanggaran Kedaulatan oleh Pesawat Udara Asing (2017), wilayah udara adalah ruang udara yang terletak di atas wilayah daratan serta perairan sebuah negara.

Teori konsepsi wilayah udara

Konsep tentang wilayah udara dibahas dalam teori konsepsi wilayah udara. Pada dasarnya, teori-teori yang tergabung dalam teori ini membahas tentang bagaimana wilayah udara dipandang oleh beberapa kelompok.

Teori mengenai konsepsi wilayah udara yang dikenal saat ini yaitu teori udara bebas (the air freedom theory) dan teori kedaulatan udara atau teori negara berdaulat di udara (the air sovereignty theory).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teori Pengapungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener

Teori udara bebas

Menurut Heri Herdiawanto, dkk dalam buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani (2019), teori udara bebas atau the air freedom theory menyatakan bahwa udara bersifat bebas. Sehingga wilayah udara tidak dimiliki oleh negara tertentu.

Pengikut teori ini terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni:

Pengikut kelompok ini menjelaskan bahwa wilayah udara merupakan ruang bebas yang dapat digunakan oleh siapa pun juga, dan tidak ada negara yang mempunyai hak serta kedaulatan di wilayah udara tersebut.

Negara kolong atau negara bawah dapat mengambil tindakan untuk memelihara keamanan serta keselamatan negaranya. Para pengikut kelompok ini menegaskan bahwa wilayah udara adalah ruang bebas.

Negara tidak mempunyai hak atas wilayah udara pada kondisi perang atau damai. Namun, negara bisa mengatur segala sesuatu yang berkaitan degan kelangsungan hidup negaranya.

Artinya kebebasan wilayah udara ditentukan berdasarkan penetapan wilayah atau semacam zona teritorial, untuk menentukan hak-hak tertentu yang dapat dilakukan oleh negara kolong atau negara bawah.

Baca juga: 4 Teori Asal Mula Pancasila beserta Penjelasannya

Teori negara berdaulat di udara

Menurut Agus Pramono dalam jurnal Wilayah Kedaulatan Negara atas Ruang Udara dalam Perspektif Hukum Internasional (2012), teori negara berdaulat di udara atau teori kedaulatan udara atau the air sovereignty theory menekankan bahwa negara memiliki kedaulatan atas wilayah udaranya.

Hal ini berarti wilayah udara bukanlah ruang bebas, karena kedaulatannya dimiliki negara yang bersangkutan.

Pengikut teori ini terbagi menjadi tiga kelompok pendapat, yakni:

Teori negara berdaulat di udara dibagi menjadi dua teori lagi, yakni:

Artinya negara memiliki kedaulatan atas wilayah udaranya, namun hanya sampai batas yang diperlukan untuk menjaga keamanan negara tersebut.

Baca juga: Gagasan Teori Atom Thomson

Adalah teori yang menjelaskan bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan suatu negara untuk mengawasi ruang udara yang berada di atas wilayahnya, baik secara fisik maupun ilmiah.

Selain dua teori di atas, masih ada teori udara Schacter yang juga termasuk dalam teori konsepsi wilayah udara.

Teori ini menyatakan bahwa wilayah udara harus sampai di suatu ketinggian tertentu, di mana udara masih bisa mengangkat atau mengapungkan balon serta pesawat udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi