Pengertian Watt, Satuan, dan Lambangnya

KOMPAS.com – Pernahkah kamu memerhatikan alat listrik di rumahmu? Misalnya lampu dengan tulisan 18 watt, mesin cuci dengan tulisan 150 watt, atau kulkas dengan tulisan 300 watt. Apakah pengertian watt itu?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, watt adalah satuan daya dalam Sistem Internasional (SI) yang sama dengan satu joule kerja per detik. Watt dinamai oleh nama seorang ilmuan yaitu James Watt yang penemuan mesin uapnya berkontribusi besar dalam Revolusi Industri.

Satuan daya

Watt merupakan satuan dari daya (suatu besaran fisika). Berdasarkan situs resmi Khan Academy, daya adalah ukuran tingkat di mana suatu pekerjaan dilakukan.

Daya menggambarkan berapa banyak energi yang ditransfer untuk melakukan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu.

Sehingga daya dengan satuan watt dapat disimpulkan sebagai kecepatan dalam melakukan kerja atau usaha. Oleh karena itu, daya juga sering disebut dengan kekuatan. Misalnya kekuatan satu tenaga kuda (horse power) adalah daya sebesar 746 watt.

Baca juga: Peran Listrik di Era Global dan Contoh Produk Globalnya

Lambang watt

Watt disimbolkan dengan huruf W, adapun daya disimbolkan dengan huruf P. Dalam ilmu fisika, daya dapat dihitung dari suatu usaha dengan rumus sebagai berikut:

P = W/t
P = (F.s)/t = F.V

Keterangan:

P: daya (watt atau joule/sekon)
W: usaha (joule)
t: waktu (sekon)
F: gaya (N)
s: jarak (meter)

Adapun dalam kelistrikan, daya adalah kekuatan yang dihasilkan dari perkalian antara tegangan dan juga arus.

Baca juga: Contoh Kegiatan yang Terganggu Ketika Listrik Mati

Semakin besar suatu arus ataupun tegangan, maka akan semakin besar daya listrik yang dihasilkan, dengan rumus sebagai berikut:

P= V x I

Keterangan:

P: daya (watt)e
V: tegangan (volt)
I: arus (ampere)

Misalkan suatu lampu bertuliskan 10 watt, artinya ampu tersebut memerlukan daya atau kekuatan listrik sebesar 10 watt agar bisa menyala.