Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat-syarat sebagai Ilmu Pengetahuan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi syarat-syarat sebagai ilmu pengetahuan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Ilmu pengetahuan adalah seperangkat pengetahuan dan informasi yang telah dikaji manusia dalam berbagai bidang. Suatu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat untuk menjadi ilmu pengetahuan.

Poedjawijatna dalam buku Tahu dan Pengetahuan (2004) menerangkan bahwa syarat-syarat sebagai ilmu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat yaitu obyektivitas, metodologis, sistematis, dan universal. Berikut penjelasannya: 

Ilmu pengetahuan harus obyektif

Ilmu pengetahuan harus memiliki obyek kajian yang tampak dari luar maupun dalam, baik merupakan obyek material maupun obyek formal. Pengkajian ilmu pengatahuan juga harus dilakukan dengan obyektif.

Dilansir dari Stanford Encyclopedia of Philosophy, obyektivitas ilmiah adalah pengungkapan gagasan ilmiah yang tidak dipengaruhi oleh perspektif tertantu baik untuk kepentingan komunitas maupun kepentingan pribadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek ilmu pengetahuan harus dikaji sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang berlaku tanpa adanya pendapat pribadi dari subyek yang mengkaji obyek tersebut.

Baca juga: 4 Prinsip Ilmu Geografi dan Contohnya

Ilmu pengetahuan memiliki metode

Ilmu pengetahuan memiliki metode ilmiah dalam pengkajian obyeknya. Dilansir dari Nature, metode ilmiah adalah suatu proses pengamatan yang mengarah pada suatu penjelasan hipotesis yang kemudian diuji berulang-ulang untuk mencari kemungkinan penjelasan lainnya.

Metode ilmiah membuat cara atau jalan bagaimana untuk mengkaji suatu obyek. Sehingga metode ilmiah adalah suatu kerangka penelitian dalam mencari kebenaran dan juga meminimalisasi kesalahan dalam pengkajian obyek ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan tersusun secara sistematis

Ilmu pengetahuan juga harus tersusun secara sistematis. Artinya berbagai pengetahuan dan informasi dalam suatu ilmu pengetahuan harus disusun dengan teratur, saling tergantung satu-sama lain, rasional, juga logis.

Di mana kebenaran suatu pengetahuan dapat diuji dengan fakta dari pengetahuan yang lain. Ilmu pengetahuan tidak acak-acakan, namun memiliki alur sistematis yang rasional sesuai dengan fakta-fakta yang terkumpul.

Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi dari Para Ahli

Ilmu pengetahuan bersifat universal

Hartono Kasmadi dan kawan-kawan dalam buku Filsafat Ilmu (1990) menyebutkan bahwa ilmu bersifat universal artinya kebenaran yang diungkapkan ilmu tidak mengenai sesuatu yang bersifat khusus, melainkan kebenaran tersebut berlaku umum.

Misalnya ilmu fisika di Indonesia akan sama dengan ilmu fisika yang berlaku di seluruh dunia. Artinya kebenaran dalam ilmu fisika berlaku secara umum bagi siapa pun dan di mana pun.

Misalkan nilai akar empat di Indonesia sama dengan nilai akar empat di Afrika, artinya ilmu bersifat universal.

Berikut ini yang bukan termasuk syarat-syarat dari suatu ilmu pengetahuan atau syarat-syarat ilmiah adalah bersifat terbuka.

Terbuka adalah sifat ilmu pengetahuan, bukan syarat ilmu pengetahuan. Artinya ilmu pengetahuan terbuka, dapat diakses dan dipelajari oleh siapa pun, dan juga dapat dikembangkan oleh siapa pun sesuai dengan syarat-syaratnya.

 Baca juga: 5 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi